Teks Foto: Sungai Batang Ayumi di Kota Padang Sidimpuan yang meluap, Minggu (26/03/2017) malam. (MB)
SIDIMPUAN (Medan Berita)
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah I Sumut- NAD melakukan aksi Solidaritas (Bantuan Sosial) kepada para korban banjir luapan Sungai Batang Ayumi di Kota Padang Sidimpuan, Prov. Sumatera Utara yang terjadi, Minggu (26/03/2017) malam.
Teks Foto: Warga Saat Bergotong Royong di Lokasi Banjir Padang Sidimpuan. (MB)
Adapun banjir di 6 kecamatan Kota Padang Sidimpuan antara lain Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, Padang Sidimpuan Selatan, Padang Sidimpuan Tenggara, Padang Sidimpuan Hutaimbaru, Padang Sidimpuan Batunadua, dan Padang Sidimpuan Angkola Julu.
” Kalau Alam sudah berkata dan berkehendak lain maka kita pun tidak bisa menghadangnya, maka kita harus menjaga dan bersahabat dengan alam serta lingkungan kita,” ungkap Koordinator Wilayah I PP GMKI, Swangro Lumbanbatu, ST kepada medanberita.co.id, Selasa (28/03/2017).
Ia menjelaskan, data sementara data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) banjir menewaskan 5 warga setempat, lebih dari 400 jiwa mengungsi di kelurahan, seperti Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan PSP Selatan 46 KK, Kelurahan Batang Ayumi Zulu, Kecamatan PSP Utara 110 jiwa, dan Kelurahan Batunadua, Kecamatan PSP Batunadua 200 jiwa.
Sedangkan, sejumlah bangunan rusak dan hanyut di Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua, Padang Sidimpuan Utara, PSP Selatan, Angkola Julu terdiri dari: 17 unit Rumah rusak, 17 unit Rumah hanyut dan 7 unit Kendaraan.
” Dengan ini kami seluruh kader GMKI Wialyah I ( Sumut-NAD ) merasakan apa yang dirasakan saudara kami. Atas hal itu 11 Cabang GMKI tersebar di Se-Wilayah I ( Sumut- NAD ) untuk membawakan dalam Doa ataupun Ibadah, agar saudara kami terkasih tetap dikuatkan Tuhan Allah. Serta mereka adalah bagian dari bangsa dan negara kita ini,” harapnya.
Swangro menambahkan, GMKI Se-Wilayah harus Simpati dan Empati atas musibah bencana korban banjir Kota Padang Sidimpuan.
” Oleh karena itu GMKI melakukan Aksi Solidaritas untuk saudara kita agar meringankan beban mereka. GMKI tidak boleh membeda-bedakan SARA, karena ini bukan persoalan agama ataupun suku. Tetapi ini persolan keutuhan ciptaan dan kemanusiaan, serta harus tetap berdamai dengan semua ciptaan dan berlandaskan Kasih.
Adapun GMKI SeWilayah I terdiri dari: (Medan, Kabanjahe, Kotacane, Sidikalang, P.Siantar, Tarutung, Sibolga, Sidimpuan, Teluk Dalam, Gunung Sitoli dan Rantau Parapat) serentak melakukan Aksi Solidaritas (Bantuan Sosial) untuk saudara kita yang ada di Padang Sidimpuan,” sebutnya.
Tak hanya itu saja, kata Swangro, GMKI juga sudah membuat posko utama di Kota Padang Sidimpuan yaitu GMKI Cabang Padang Sidimpuan serta Relawan Kemanusiaan untuk membantu mempersiapakan dan meringankan kehidupan mereka sehari-hari.
” Kita juga menerima bantuan dari pihak lain berupa sembako, sabun, pampers, sabun, mainan anak-anak dll.
Kita berharap Pemerintah Sumatera Utara cepat dalam menanggapi dan kerja keras untuk membantu serta meringankan beban dalam bencana yang ada di Kota Padang Sidimpuan tersebut,” pungkasnya mengakhiri.
(Laporan dari Padang Sidimpuan, MB)