Balapan, Pelajar SMP Tewas Tertimpa Kereta

example banner

Medan Berita – Balapan di jalan, Riswan Sembiring (13) warga Dusun 4 Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru Biru, tewas. Nyawa pelajar yang masih duduk di bangku SMP kelas 1 ini tidak tertolong meski sempat dirawat di RSU Sembiring Delitua.Sementara rekanya, Agung Prananta Pranginangin (13) hanya mengalami luka ringan.

Data diperoleh kru media ini, peristiwa maut itu terjadi Rabu (09/12/2015) sekira pukul 11.00 wib di jalan menuju Desa Rumah Gerat. Saat itu, kedua anak baru gede (ABG) tersebut, diketahui datang dari arah Biru Biru dengan
mengendarai kereta jennis Honda Blade dengan nomor polisi BK 3567 XD melaju dengan kecepatan tinggi. Namun, ketika kedua pelajar ini masuk ke jalan Desa Rumah Gerat, tiba-tiba saja sebuah mobil milik warga bergerak mundur hendak menuju ke jalan.

Bacaan Lainnya

Meski ekor mobil tersebut belum memasuki badan jalan, akan tetapi, Agung Prangin-angin yang menjadi joki, sontak kaget dan gugup melihat ada mobil akan bergerak didepannya. Mengingat kereta Honda Blade yang dikemudikan tidak memiliki rem, Agung mengambil inisiatif untuk terus memacu keretanya dengan mengambil jalur kiri. Tidak diketahui pasti apa pemicunya, tiba-tiba saja kereta yang mereka kendarai menjadi terjaduh. Padahal, kereta berwarna kuning oranye tersebut sama sekali tidak menyentuh badan mobil.

Akibatnya, keduanya langsung tercampak dari kereta. Apes dialami Riswan Sembiring yang ada di boncengan. Riswan sempat berguling-guling diaspal hingga beberapa kali hingga mengalami luka disekujur tubuh. Mirisnya lagi,
meski dalam kondisi sekarat, tubuh korban kembali tergilas oleh Kata Ersada Karosekali (52) pengendara kereta jenis Yamaha Vega BK 2669 KF yang datang dari arah berlawanan.

Dikabarkan, Kata Ersada Karoselaki yang berboncengan dengan istrinya tidak bisa mengendalikan laju keretanya begitu tiba-tiba melihat Riswan berada dihadapannya. Akibatnya, kereta yang dikemudikan Kata Ersada juga menimpa tubuh Riswan yang sebelumnya telah dalam kondisi sekarat. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, langsung memberi pertolongan. Kedua remaja ini lalu dibawa ke RSU Sembiring Delitua. Namun Tuhan berkehendak lain. Riswan Sembiring akhirnya tewas.

Personil Polsek Biru Biru yang mengetahui adanya kejadian tersebut, lalu turun ke lokasi. Usai melakukan olah TKP, kedua kereta tersebut kemudian diamankan ke Polsek Biru Biru. Kasus lakalantas tersebut kemudian ditangani
unit laka dari Polres Deliserdang.

Di kantor Polsek Biru Biru, Kata Ersada Karosekali membantah kalau kereta yang dikemudikannya terlibat tabrakan dengan kereta yang dikemudikan korban.

” Aku tidak ada ditabrak dan menabrak mereka. Artinya, aku tidak ada bersentuhan dengan korban. Saat itu aku dan istriku baru pulang dari ladang. Aku melihat keduanya sudah terjatuh dari kereta didepanku. Makanya aku langsung ngerem mendadak. Makanya aku dan istriku juga terjatuh dan mengalami luka-luka,” terang Karosekali kepada awak media ini di Mapolsek Biru Biru.

 

(Laporan Dari Polsek Sibiru-biru, MB-7)

Loading…

Comments

comments

Pos terkait