Dua Pengidap HIV/AIDS Curi Beras di Jamin Ginting

example banner

Medan Berita – Dua orang dengan wajah babak-belur dibawa polisi ke Mapolsek Delitua, keduanya tertangkap karena mencuri beras di Toko Arodepa milik Kerenius Ginting (35) warga Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan. Kini mereka berdua harus merasakan dinginnya sel tahanan.Kedua pelaku Ari Irawan (30) warga Jalan Karya Ujung, Kecamatan Medan Johor dan Diky (33) warga Jalan Dr Mansyur Gang Berdikari, Kecamatan Medan Selayang.

Maling beras tertangkap tangan saat mengambil 4 goni di Jalan Jamin Ginting pada Sabtu (12/12/2015) sekira pukul 13.00 WIB. Keduanya mengaku mengidap penyakit HIV/AIDS saat digelandang ke Mapolsek Delitua.

“ Kena HIV(AIDS) kami bang,” ujar Diky.

Dengan alasan untuk berobat mereka berdua nekat melakukan pekerjaan haram ini.

“ Beras cepat dijual, terpaksanya kami curi untuk berobat,” terangnya lagi.

Awal cerita, duet pencuri ini berkeliling dikawasan Simpang Selayang mencari apa yang bisa diambil. Setelah memperhatikan toko milik Ginting, Diky berinisiatif untuk mengambil beras yang terpampang disana. Ari pun mengamininya, lantas keduanya memaasang strategi agar meloloskan hajatan mereka.

Tugas pun dibagi, Ari mempunyai peran sebagai pengalih perhatian dari Ginting dengan harapan agar Diky dengan leluasa mengambil beras yang diincar. Aksi pun dimulai, sesuai skenario Ari menjalankannya dengan baik. Giliran Diky yang mengeksekusi beras itu. Satu persatu goni dilansirnya, sementara Ari tetap saja mengalihkan perhatian Ginting. Lama-kelamaan Ginting curiga dan memergoki Diky yang mengambil tanpa bayar.

“ Ngapai kau disitu, maling kau ya,” hardik Ginting kepada Diky. Kontan ia terkejut dan memilih kabur begitupun dengan Ari, Ginting yang sudah emosi mengejar keduanya.

Kejar-kejaran antara mereka terjadi, dan keduanya membelokkan arah kedalam gang untuk menghilangkan jejak. Rumah warga menjadi tempat persembunyian mereka. Tak mau kehilangan akal, Ginting merasa keduanya tidak begitu jauh dan memilih bersembunyi juga untuk mengelabui pencuri tersebut. Merasa sudah aman, keduanya pun keluar. Setelah terlihat keluar, Ginting pun berteriak, maling.

Sekejap sunyi yang ada terpecah dengan keluarnya warga yang mencari tahu asal suara. Alhasil Ari dan Diky tak bisa melarikan diri lagi, momentum ini tak disia-siakan oleh warga yang sudah geram. Satu-persatu memberikan cinderamata berupa pukulan untuk pelajaran bagi keduanya. Disela-sela pukulan itu, Diky mengaku bahwa mereka berdua adalah pengidap penyakit HIV/AIDS agar mereka berhenti memukul. Dan berhasil, warga yang tadi emosi mendadak menghentikan pemukulan.

Tapi salah satu warga mengusulkan untuk tidak menggunakan tangan tetapi memakai alat. Ronde selanjutnya bukannya tangan yang hinggap di badan pelaku namun sudah berupa kayu. Ocehan keduanya tidak lagi dihiraukan oleh warga.

Tak begitu lama, beruntung petugas polisi yang sedang melakukan rutinitas patroli langsung mengamankan keduanya begitu tahu duduknya permasalahan. Mereka berdua diboyong ke Mapolsek Delitua beserta 4 goni beras yang sudah diambil.

Kapolsek Delitua, AKP Daniel melalui Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Jonathan, SH mengatakan bahwa kedua pelaku sudah diamankan dan diproses sesuai dengan perbuatannya.

“ Keduanya sudah diamankan beserta empat goni beras yang sudah diambil dan kita proses sesuai perbuatannya,” tandas Jonathan.

 

(Laporan Dari Polsek Delitua, MB-1)

Teks Foto : Dua Pelaku Saat Diboyong ke Mako Polsek Delitua,  Sabtu (12/12/2015). (HM)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait