Medan Berita – Jadwal kepulangan 23 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumut yang seyogianya dipulangkan pada senin 21 Desember 2015 tertunda hingga akhir tahun ini, khabar ini disampaikan Rizal Abdi selaku staf konsuler 1 pada kantor KJRI Khucing ketika ditanya medanberita.co.id via pesan Whats App (WA) pada Jumat (18/12/2015) sore.
Rizal Abdi mengatakan kepulangan 23 TKI tertunda dari sebelumya yang sudah direncanakan menjadi tanggal 31 Desember 2015, ia menerangkan penundaan ini dikarenakan pengurusan pembatalan permit dari pihak imigrasi malaysia lama dikeluarkan.
” Maaf pak positifnya tanggal 31 Desember (Para TKI Pulang), karena urusan pembatalan permit dari imigrasi malaysia belum keluar,” ujarnya.
Ketika ditanya awak media ini, apakah ada dugaan kesengajaan dari pihak naim (perusahaan malaysia) atas penundaan kepulangan TKI, karena pengurusan tiketing dibebankan oleh naim, akan tetapi Rizal tidak membalas WA awak media ini mesti layanan WA miliknya memberi tanda pesan telah terbaca.
Kemudian awak media kembali mempertanyakan, kenapa tidak dibantu KJRI Khucing akan pengurusan pembatalan permit kepada pihak imigrasi malaysia dikarenakan ini merupakan keadaan darurat mengingat para TKI terus mengeluhkan agar secepatnya dipulangkan ketanah air guna berkumpul dengan keluarga, lagi-lagi Rizal tak membalasnya.
Sementara Kepala Seksi BP3 TKI Medan, Rizal Saragih telah mendapat info juga akan penundaan ini, akan tetapi menurutnya BP3 TKI medan belum menerima surat resmi dari KJRI terkait jadwal kepulangan para TKI, menurut info yang diterimanya para TKI akan dipulangkan pada kamis 31 Desember 2015 menggunakan pesawat air Asia dengan nomor penerbangan AK 5211 dari Khucing transit Kuala Lumpur pada pukul 16.15 PM, kemudian Kuala Lumpur menuju sampai di Kualanamu Medan pada pukul 20.55 wib.
” Ya kamis ini mereka pulang, tapi surat resmi dari KJRI Khucing belum kami terima,” ujarnya.
Ketika ditanya soal teknis penjemputan para TKI nantinya di bandara kualanamu sesuai janji BP3 TKI medan sebelumnya, dirinya mengatakan akan koordinasi lagi dengan pimpinan dan menurutnya mengingat kepulangan para TKI nantinya di bandara tepat perayaan tahun baru 2016 dan dirinya akan menjalani kegiatan keagamaan pada malam tersebut.
” Nantilah saya bicarakan lagi sama pimpinan, kebetulan malam tahun baru 2016, kalau saya ke gereja,” cetusnya singkat.
Sekedar mengingatkan bahwa sebelumnya 23 TKI akan dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 21 Desember 2015, info ini didapat para TKI dari Pihak KJRI, sehingga BP3 TKI medan menyatakan akan siap melakukan penjemputan para TKI bahkan akan membawa seluruh TKI terlebih dahulu kekantor BP3 TKI Medan guna melakukan mediasi dengan PJTKI PT.Satria Parang Tritis.
(Laporan Dari Deliserdang, MB-14)