Medan Berita – Pasca penundaan kepulangan 23 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Sumut di Khuching Malaysia yang sebelumnya dijanjikan pulang pada Senin 21 Desember 2015 akhirnya tertunda menjadi tanggal 31 Desember 2015. Para TKI pun berharap agar pihak kantor Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) kota medan tetap melakukan penjemputan mereka pasca tiba di bandara kualanamu.
Hal ini disampaikan Dedek Cahyadi Sirait (29) salah seorang perwakilan TKI kepada awak media ini, Sabtu (19/12/2015) melalui pesan singkat Whats App (WA).
Dedek menyampaikan bahwa para TKI sudah positif pulang ke medan pada hari Kamis 31 Desember 2015 dan diprediksi sampai dibandara kualanamu pada malam hari pukul 21.00 wib, hal ini mereka ketahui dari staf KJRI Khucing dimana tiket kepulangan mereka sudah ada ditangan KJRI.
” Harapan kami BP3 TKI medan tetap melakukan penjemputan, karena kemungkinan besar pukul 21.00 wib kami tiba dibandara kualanamu tepat malam tahun baru,” ujarnya.
Menurut Dedek dirinya dan rekan-rekannya saat ini tidak memiliki uang lagi dimana hingga kini terhitung 3 minggu mereka tinggal dirumah tempat penampungan TKI di KJRI Kuching, masih menurutnya sebahagian pihak keluarga TKI tidak mengetahui khabar kepulangan mereka, apalagi para TKI selain berasal dari daerah Kota Medan dan Deli serdang banyak juga yang berasal dari Tanjung Balai, Langkat dan Tanah Karo.
” Kalau pihak keluarga banyak yang belum tahu, apalagi diantara kami ada yang tinggalnya jauh seperti di Langkat, Tanjung Balai dan Tanah Karo, kalau kami yang tinggal diseputaran Medan dan Deliserdang dekat dari bandara, maka itu kami perlu dijemputlah karena kami tidak punya uang lagi selama disini,” harap Dedek yang diamini rekan lainnya.
Selain itu, Dedek juga menyampaikan agar BP3 TKI juga nantinya tetap menyelesaikan keluhan para TKI terhadap agen mereka PJTKI PT.Satria Parang Tritis.
” Kami juga meminta kepada BP3 TKI medan menuntaskan persoalan kami oleh PT.Satria Parang Tritis nantinya setelah kepulangan kami,” tandasnya.
Sementara Sekretaris DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo yang giat memantau perkembangan para TKI mengatakan agar BP3 TKI Medan tetap konsisten dengan janji sebelumnya yang akan melakukan pemjemputan para TKI, menurutnya ini bukan masalah sepele dan para TKI berangkat dengan dokumen resmi sehingga atas nama pemerintah BP3 TKI kiranya dapat menyambut kepulangan mereka dan bahkan dapat menuntaskan segala keluhan para TKI akibat kejadian ini.
” Kita berharap BP3TKI Medan Konsisten pada janji sebelumnya, atas nama pemerintah harus ada penyambutan kepulangan mereka, bukan hanya itu sampai juga penyelesaian keluhan para TKI nantinya,” cetusnya.
Seperti diketahui sebelumnya, BP3 TKI Medan telah menyampaikan akan melakukan penjemputan resmi para TKI setibanya dibandara kualanamu yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 21 Desember 2015, akan tetapi dikarenakan ada penundaan jadwal kepulangan menjadi tanggal 31 Desember 2015 dan diprediksi para TKI sampai pada malam hari tepat perayaan malam pergantian tahun, Rizal Saragih selaku kepala seksi perlindungan TKI pada kantor BPTKI medan belum dapat memastikan lagi soal penjemputan, dirinyapun mengatakan akan berkoordinasi kembali kepada pimpinanya terkait hal ini.
(Laporan Dari Deliserdang, MB-14)