Medan Berita – pihak keluarga korban Gidion Ginting (44) warga Kwala Bekala Medan Johor, tewas di Pusat Pasar, Jumat malam tadi, yakin sebelum meregang nyawa, korban dianiaya.
“ Jadi sebelum tewas dia dibawa oleh sejumlah orang ke dalam kantor pedagang disana, disana dia dianiaya,” kata pihak keluarga korban melalui pengacaranya, Hasbi Sitorus.
Dijelaskan Hasbi, saat itu korban keluar dari kantor pedagang dan terjatuh tergeletak tak sadarkan diri di seputaran Pusat Pasar. Oleh pedagang, korban dilarikan ke Rumah Sakit Murni Teguh.
“ Sesampainya di sana korban meninggal, dan saat ini kami minta visum dan dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Hasbi.
Menurut Hasbi, pihaknya masih menunggu hasil visum, namun secara kasaf mata, ditemukan luka memar dibagian dahi korban.
“ Ini kasus pembunuhan berencana, kami minta Polresta Medan mengungkapnya. Ada oknum yang terlibat di sini, di Polresta Medan,” tuding Hasbi.
Dirinya menduga, motif pembunuhan ini merupakan dendam pribadi antara pelaku dengan korban.
“ Pastinya ada dendamlah pribadi, tapi ini juga menyangkut persoalan antara pedagang dengan pihak keamanan resah karena marak pencurian,” katanya.
(Laporan dari Medan, MB-17)
