Medan Berita – Banyaknya masyarakat tidak mematuhi situasi keamanan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas selama tahun 2015, hingga terjadi korban di Jalan Raya seperti Meninggal dunia, Luka berat, Luka ringan dan juga kerugian materi.
Menyikapi tingginya angka Laka Lantas ini Kapoldasu Irjen Pol Drs ngadino SH.MM melalui Rekan-Rekan Media menyampaikan rasa tanggung jawab Poldasu kepada keseluruh lapisan masyarakat, khususnya Kota Medan dan umumnya Sumatera Utara agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kenderaan di jalan raya.
Kapoldasu menjelaskan adapun jumlah kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada tahun 2015 sebanyak 5.832 kasus, sedangkan pada tahun 2014 sebanyak 6.018 kasus, maka dapat diketahui laka lantas di Sumut terjadi penurunan sebesar 186 kasus atau 0,31%.
Akibat laka lantas selama tahun 2015 korban jiwa atau meninggal dunia sebanyak 1.656 sedangkan tahun 2014 korban jiwa/ meninggal dunia 1.857 orang, berarti mengalami penurunan sebesar 198 kasus atau 11 %.
Sedangkan luka berat akibat kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 2.521 orang dan tahun 2014 ada sebanyak 2.555 berarti di tahun 2015 ada mengalami penurunan laka lantas sebesar 34 kasus atau 0,013%.
Lanjutnya, untuk korban luka ringan di tahun 2015 sebanyak 6.035 orang, dan tahun 2014 sebanyak 6.349 orang, hal ini juga mengalami penurunan sebesar 314 orang atau 0,52%.
Sedangkan pastinya setiap adanya kecelakaan Lalu lintas di jalan raya selain Meninggal Dunia, Luka berat, dan luka ringan jelas berkaitan dengan adanya kerugian materi,.
” Pada tahun 2015 akibat laka lantas kerugian materil sebesar Rp.13.579.000.000 sedangkan pada tahun 2014 sebesar Rp.14.570.695,000, hal ini juga mengalami penurunan sebesar Rp.991.695,000,- atau 0,73%,” jelasnya.
(Laporan Dari Poldasu, MB-1)
