Medan Berita – Kabupaten Nias yang informasinya termasuk daerah rawan Konflik jelang Pilkada maupun hari pencoblosan suara dan menentukan hasil Kepala Daerah yang terpilih.
Kapolres Nias AKBP Bazamoto Zebua tetap melakukan antisipasi terjadinya konflik. Seperti itulah ucapannya saat diwawancarai wartawan Kamis (07/01/2016) siang ketika ditemui medanberita.co.id di Mapoldasu menghadiri Serah terima jabatan (Sertijab).
” Memang Pilkada sudah usai di Propinsi Nias, namun dalam untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti konflik dan sebagainya, kepolisian tetap disiagakan. Apalagi, saat ini ada Calon Kepala Daerah (paslon) ada yang melakukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya.
Lebih lanjut diucapkannya, saat ini Poldasu dan Polres sejajarannya sedang melaksanakan Operasi Mantap Praja yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif.
” Memang anggota Brimobdasu yang ditugaskan BKO di Nias sudah ditarik, namun. Bapak Kapoldasu mengatakan akan siap menurunkan bantuan apabila diperlukan dan sampai saat ini situasi di Nias aman Kondusif,” terangnya.
Selain itu Kapolres Nias juga menghimbau agar Pasangan Calon yang tidak unggul ada jalurnya.
” Jadi kepada Pasangan Calon yang tidak puas dengan hasil, silahkan Gugat ke KPU dan Panwaslih. Masing-masing ada pintunya, tidak perlu melakukan hal yang Negatif. Misalnya melakukan Mobilisasi massa dan sebagainya,” jelasnya.
(Laporan Dari Poldasu, MB-1)