Modus Jual Paket Sembako, Warga Batam Ditangkap di Jalan Garu

example banner

Medan Berita – Seorang pelaku penipuan bermodus penjualan paket sembako murah, Maya (38) warga Batam, Kepulauan Riau berhasil ditangkap Korban Kumala Desi (45) warga Mariendal, Kecamatan Patumbak di Jalan Garu 3 Medan, Rabu (06/01/2016) sekira pukul 11.00 WIB.

Penangkapan pelaku bermula setelah terlebih dulu dipancing oleh korbanya kemudian korban selanjutnya menelpon ibu-ibu lainnya yang ikut menjadi korban penipuan oleh Maya. Tak lama berselang, belasan ibu-ibu yang mengaku kena tipu akhirnya datang.

Awalnya, pelaku sempat dibawa ke Mapolsek Patumbak begitu tertangkap. Namun karena wilayah TKP penipuan yang dilakukan berada di wilkum Polsek Delitua, Maya akhirnya digiring ke Polsek Delitua, sekira pukul 16.00 WIB sore.

” Banyak kami udah ketipu sama dia bang. Saya bahkan merugi belasan juta rupiah. Pasalnya, pelaku bukan hanya berhasil membawa lari uang Rp 7 juta milik saya. Soalnya perhiasan berupa gelang, cincin dan kalung, sukses dibawa kabur sama dia. Saya seperti terkena hipnotis”, kata Buk Nunung (45) warga Gang Sepakat, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor ketika ditemui di Polsek Delitua.

Dijelaskannya, penipuan yang dilakukan Maya terjadi Jumat (01/01/2016) atau tepatnya pada tahun baru pertama. Saat itu, Maya mendatangi beberapa rumah warga sembari menawarkan paket sembako murah berupa beras, minyak, gula yang perpaketnya dihargai hanya Rp 30 ribu. Yakin dengan bujuk rayu pelaku. Belasan wargapun akhirnya menyerahkan uang jutaan rupiah kepada pelaku untuk membeli beberapa paket. Mirisnya, begitu uang tersebut diterima oleh Maya, pelaku tidak kelihatan lagi batang hidungnya.

” Beberapa hari ini, kami telah berupaya mencari dia. Kami sempat mengendus keberadaanya di salah satu hotel di Jalan Jamin Ginting. Ternyata, ia setiap hari berpindah-pindah tempat menginap,” sambung Kumala Desi korban lainnya.

Sementara menurut keterangan korban ibu Ana, Ledi dan Rosa, mereka juga mengaku terkena hipnotis sehingga mereka dengan luluh menyerahkan harta bendanya kepada pelaku.

” Sesuai dengan keterangan ibu-ibu yang lain, setiap mendatangi rumah korbannya, Maya itu selalu merokok dan terlihat mulutnya komat-kamit. Makanya kami yakin terkena hipnotis. Kalau tidak mana mungkin kami percaya begitu saja,” kata mereka.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan, SH ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan seorang wanita pelaku penipuan.

” Kasusnya masih kita dalami, ” ucap Jonathan.

(Laporan Dari Delitua, MB-7)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait