Medan Berita – Sebuah gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 067241 yang terletak di Jalan Jermal I, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai tergenang banjir, Senin (11/01/2016) sekira pukul 08.00 WIB. Akibatnya sebanyak 600-an pelajar di SDN tersebut dipulangkan.
Berhentinya aktifitas belajar dan mengajar bukanlah hal yang tabu di sekolah ini jika dikarenakan banjir. Hal ini terungkap dari pengakuan salah seorang guru.
” Sudah sering banjir, kalo banjir ya dipulangkan semua siswa,” ucap guru perempuan yang enggan disebutkan namanya.
Ketika kepala sekolah hendak dikonfirmasi medanberita.co.id mengenai masalah ini, Masliana Daulay SPd, enggan memberikan keterangan. Salah seorang guru yang biasa dipanggil Bu Rospita angkat bicara masalah ini.
” Sudah langganan kami (banjir). Padahal sebentar saja hujannya tapi sudah kayak gini,” ucap perempuan berambut sebahu itu.
Dijelaskannya, diketahui sekolah dasar ini disentuh oleh pembangunan pada tahun 2002 ketika diperindah dengan keramik bangunan sekolah.
” Terakhir tahun 2002, waktu dikeramik sekolah ini. Setelahnya tidak ada pembangunan lagi,” terangnya kepada awak media.
Dirinya juga beralasan demi keselamatan pelajar sehingga dipulangkan ketika banjir melanda ratusan siswa dipulangkan.
” Banjir menutupi saluran air, kalo salah langkah bisa celaka. Demi keamanan kita pulangkan pelajar,” tandas perempuan berambut sebahu tersebut.
Dari amatan awak media di sekolah sebanyak 9 ruangan yang biasanya digunakan dalam aktifitas belajar kosong. Begitupun yang rutinitasnya setiap hari senin yaitu upacara bendera terpaksa ditiadakan. Hanya genangan banjir dan sebuah tiang bendera yang ada di halaman sekolah.
Salah seorang pelajar yang berhasil ditemui mengemukakan hari ini mereka dipulangkan karena banjir dan esok hari masuk seperti biasa.
” Hari ini pulang kata guru besok masuk lagi,” ucap M Irwansyah (11) pelajar kelas 5.
(Laporan Dari Medan, MB-7)
