Medan Berita – Puluhan mobil yang terjejer di Jalan Nibung Raya, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah bukanlah untuk dijual melainkan antrian kendaraan yang menunggu untuk melintas, kemacetan di sepanjang jalan tersebut masyarakat menduga disebabkan adanya pembangunan galian Drainase yang memakan badan jalan.
Hal ini diketahui berdasarkan pantauan medanberita.co.id dan adanya keterangan dari sejumlah pengguna jalan yang melintas.
” Lama kali pun orang ini kerja, macet terus tiap hari jadinya,” ucap Marwan (29) warga Mariendal, Sabtu (16/01/2016) sore.
Marwan yang kesehariannya menggunakan jalan itu sebagai rute utama ke tempat kerjanya sering mengeluh apabila melintas dari kawasan tersebut.
” Semenjak ada proyek inilah, mau pagi waktu orang pergi kerja dan sore waktu orang pulang kerja selalu buat macet,” tandasnya sambil berlalu.
Lain hal yang dikatakan oleh Ari (30) warga Amplas yang mengaku kecewa dengan ketiadaan polisi untuk mengatur lancarnya arus lalu lintas.
” Maunya kalo macet gini, adalah polisi,” harapnya.
Dari amatan awak media terlihat dibagian kanan Jalan Nibung Raya menuju Jalan Gatot Subroto sedang ada pengerjaan drainase (galian gorong-gorong). Begitupun frekuensi kendaraan melintas tinggi menjadi penyebab jalan by pass dari Jalan Iskandar Muda ini menjadi pilihan pengguna jalan.
Semetara itu Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni N Sidabutar, yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya mengenai tiadanya petugas yang membantu kelancaran lalu lintas di tempat yang dimaksud tidak memberikan jawaban.
(Laporan Dari Medan Petisah, MB-7)
