Medan Berita – Petugas Kepolisian melaksanakan gelar Rekonstruksi kasus pembunuhan dan perampokan sadis anggota Brimob (Brigade Mobil) Briptu Marisi Robert Parulian Silaen yang tewas pada tahun 2013 lalu pada Minggu (17/01/2016) sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Sei Serayu, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal. Dalam reka ulang yang disaksikan oleh Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz K. Dwihananto dengan memerankan 9 adegan kejadian.
Ketujuh pelaku yang melakukan aksi itu adalah Rudini Syahputra (24) warga Jalan Sei serayu No.13, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Ricardo Tampubolon (24) warga Jalan Setia Budi No.25, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Obi Rivaldi Lubis (21) warga Jalan Sei Serayu Gang Buntu No.13 Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Wirdiansyah Adinata (22) warga Jalan Sei Serayu No.74 D Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal dan Ilham (22) warga Jalan Jati No. 26, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal Deli serdang Sedangkan Dony dan Dedi buronan (DPO) dalam kasus ini.
Peristiwa nahas yang menimpa Briptu Marisi Silaen terjadi pada Jumat (10/05/2013) sekira pukul 04.00 WIB, Saat itu korban yang mengendarai kreta melintas di Jalan Sei Serayu, tak disadari ternyata sudah ada tujuh pelaku begal yang mengintai mencari mangsa. Melihat Briptu Marisi yang menggunakan baju dinas yang terbalut jaket, semuanya mendekati calon mangsanya. Rudi yang mendekati korban seraya menghardik, “Minggir kau,” ancamnya kepada Briptu Marisi.
Tanpa basa-basi Rudini memukul sebatang broti yang digenggamnya ke bagian leher Korban, yang mengakibatkan korban langsung terjatuh ke aspal. melihat korban sudah terjatuh, ketujuh pria ini secara membabi-buta menganiaya. Alhasil nyawa Briptu Marisi hilang di lokasi kejadian. Mengetahui korbannya sudah tak bernyawa mereka membawa kreta yang digunakan oleh Dony yang berboncengan dengan Donald Ricardo (pelaku pembobol indomaret sebanyak 16 kali) Dony menjual barang rampokan seharga Rp 1,5 juta.
Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz. K. Dwihananto didampingi Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono bersama perwira jajaran turut serta menyaksikan rekonstruksi pembunuhan dan mengatakan bahwa para pelaku ternyata resedivis yang banyak melakukan kejahatan.
” Mereka adalah resedivis yang banyak melakukan kejahatan, diantaranya adalah Donald Ricardo yang sudah membobol 19 Indomaret di berbagai TKP dan Rudini merupakan TO pelaku begal,” ucap Mardiaz kepada medanberita.co.id, Minggu (17/01/2016) pagi.
Lanjutnya berkata terkuaknya kasus pembunuhan anggota Brimob berasal dari penyelidikan dan pengembangan kasus begal.
” Terungkapnya kasus ini setelah anggota melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus begal yang dilakukan para pelaku di wilayah hukum Polsek Sunggal,” terang Kapolres.
Pantauan awak media ini terlihat gelar rekontruksi yang dilakukan berjalan dengan aman dan lancar.
(Laporan Dari Medan Sunggal, MB-5)
Teks Foto : Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz K.Dwihananto Saat Menyaksikan Gelar Rekontruksi Pembunuhan Briptu Marisi Silaen, Minggu (17/01/2016) pagi. (Muslim Lubis)