Medanberita – Dua anggota personil kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Haji, Jalan Rumah Sakit Haji, Kecamatan Medan Estate, Senin (18/01/2016) malam.
Pasalnya, kedua oknum polisi tersebut, terkena tembakan yang belum diketahui jenis senjatanya dan terkena lemparan batu pada bagian kepala saat melakukan penggerebekan di kawasan Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Informasi yang didapat medanberita.co.id dari Rumah Sakit Haji, menerangkan kedua polisi yang luka terkena tembakan dan lemparan batu tersebut, tengah dirawat oleh tim medis di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
” Ada dua polisi yang dibawa kemari. Polisi itu bermarga Tanjung, dan temannya yang satu lagi saya tidak tau,” terang Erwin Syahputra (28) salah seorang petugas keamanan Rumah Sakit Haji saat ditemui wartawan di depan ruang IGD.
Menurut Erwin, polisi yang tengah dirawat tersebut terkena tembakan pada bagian pinggang sebelah kanan. Dan salah satu rekannya lagi terkena lemparan batu pada bagian kepala.
” Kurang jelas aku bang polisi terkena tembakan dengan senjata jenis apa. Coba tanya saja kepada mereka bang,” tuturnya.
Diungkapkan Erwin, untuk personil polisi yang terkena tembakan sudah dirujuk ke Rumah Sakit Asia Colombia, Jalan Listrik. Sedangkan rekannya masih di ruang IGD RS Haji.
” Sudah ada yang dirujuk ke RS Asia Colombia dan satu lagi masih berada di IGD bang,” ungkapnya.
Di lain pihak, seorang personil dari Satres Narkoba Polresta Medan yang berada di depan pintu IGD saat ditanya tentang kronologis penembakan itu enggan berkomentar banyak.
” Nanti ya. Kita sedang melakukan pengecekan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, pada saat penggerebekan yang dilakukan Satres Narkoba Polresta Medan dibantu Sabhara Polresta Medan turut diamankan beberapa barang bukti narkoba serta tersangka yang identitasnya masih dirahasiakan.
(Laporan Dari Percut Sei Tuan, MB-8)