Medan Berita – Tim Khusus Kodam 1/BB berhasil mengamankan bandar dan pengedar Narkotika yang merupakan bapak anak dilakukan oleh AS (44) dan He (21) yang keduanya merupakan warga Jalan M Basir, Pasar V, Kecamatan Medan Marelan.
Keduanya diciduk oleh anggota TNI AD karena tertangkap tangan membawa narkoba jenis sabu seberat 2 ons dan 1999 butir pil ekstasi. Hal ini diketahui setelah sang ayah diwawancarai, Rabu (20/01/2016) sekira pukul 14.00 WIB, di Mako Denintel Kodam I/BB.
Menurut pengakuan As, dirinya melakoni bisnis jual beli barang terlarang tersebut sejak setahun belakangan dan menjadi aktifitas rutin yang menggiurkan.
” Sudah setahun ini aku jualan, tiap ngantar pesanan Rp 100 juta aku dikasih,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sistem penerimaan barang cukup profesional, dimulai dari pengiriman barang yang berasal dari ngera jiran, Malaysia, melalui paket.
” Biasanya ada dulu yang pesan baru diminta kirim dari Malaysia, baru kami antar sama pemesan,” ungkap Susanto.
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehuddin di dampingi Dandeninteldam 1/BB, Letkol Arm Rendra Siagian, SH mengatakan pihaknya sudah lama mengintai kedua pelaku di kawasan Marelan.
” Hal ini berawal dari keresahan masyarakat akibat banyaknya peredaran narkoba di Marelan,” ujar Enoh.
Lanjut mantan anggota Kopassus ini menuturkan mendapat informasi tersebut selanjutnya anggota TNI yang tergabung di dalam Timsus Kodam I/BB melakukan penyelidikan mengenai kebenaran peredaran narkoba yang dikendalikan oleh seorang bandar.
Setelah melakukan penyelidikan, Senin (18/01/2016) sekira pukul 18.00 WIB. Pihaknya Berhasil mengamankan dua tersangka.
” Kami mendapat informasi akan ada transaksi, maka kami siagakan di tempat yang dijanjikan di belakang Lembaga Permasyarakatan Labuhan Deli, Simpang Kantor,” beber Enoh.
Dikatakannya lagi, ternyata benar ada transaksi narkoba di tempat yang sudah diintai, anggota TNI melakukan pemetaan untuk mengetahui gerak gerik saat dilakukan transaksi narkoba. namun ketika seorang pria yang masih muda mengaku utusan dari AS meminta pembayaran narkoba yang dipesan.
Selanjutnya sejumlah uang ditunjukkan dan kemudian He menunjukkan barang haram tersebut. Langsung anggota TNI yang undercover menangkap He, beserta barang bukti. dan menurut pengakuan He kepada petugas mengaku bahwa dirinya hanya disuruh sang ayah, lalu timsus Kodam I/BB menelusuri keberadaan AS dari pengakuan anaknya tersebut.
” Setelah tertangkap tangan, kami diberi petunjuk untuk menangkap AS dan berkat upaya keras, AS pun akhirnya berhasil ditangkap,” terang Kapendam I/BB.
Enoh kembali menjelaskan pihaknya akan mempersiapkan untuk menyerahkan kedua tersangka bersama barang bukti tersebut ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut(BNNP Sumut).
” Kami sedang mempersiapkan akan menyerahkan ke BNNP Sumut,” tandas Enoh.
(Laporan Dari Medan, MB-6)
Teks Foto : Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehuddin (kiri) Didampingi Kapten Yamin Saat Memaparkan Kedua Tersangka AS dan He di Halaman Mako Denintel Kodam I/BB, Rabu (20/01/2016). (Muslim Lubis)
