Komisi A DPRDSU Berharap Prof.Runtung Membuat Perubahan Kampus USU

example banner

Medan Berita – Sebagai Rektor yang terpilih dengan suara yang sama, menang di senat dan menang telak di Majelis Wali Amanat (MWA), menunjukkan bahwa Prof. Runtung Sitepu didukung semua pihak, keterpilihan Prof Runtung Sitepu Rektor baru Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2016-2021 adalah sebuah era baru diluar hegemoni fakultas kedokteran USU yang dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

” Kita harapkan segera melakukan konsolidasi internal, mengumpulkan semua potensi, menggalang setiap bentuk dukungan dari berbagai pihak yang menginginkan kemajuan USU,” kata Anggota Komisi A DPRDSU, Sutrisno Pangaribuan, ST kepada medanberita.co.id, Kamis (21/01/2016).

Menurutnya, secara jujur, sangat sedikit orang yang bangga jadi mahasiswa maupun jadi alumni USU, hal dikarenakan sekian lama USU tidak diurus, atau bahkan seperti plesetan USU singkatan Universitas Salah Urus.

” Pengalaman saya berinteraksi dengan USU, saya tidak pernah diurus baik sewaktu mahasiswa maupun setelah alumni,” cetus mantan Alumni Teknik Kimia Fakultas Teknik USU tahun 1996.

Oleh karena itu, Sebagai Wakil Rakyat Sumut, Sutrisno berharap kedepannya, Rektor yang terpilih membuat perubahan di kampus USU antara lain :

pertama, dengan terpilihnya Prof. Runtung Sitepu sebagai Rektor USU, kami sebagai ahli hukum berharap Prof. Runtung Sitepu membangun sistem yang transparan, demokratis, terbuka terhadap kritik, partisipatif, adil, dan menutup semua peluang korupsi.

kedua, dalam rangka menyusun para wakil rektor, pejabat rektorat, dekan, hingga ketua departemen, kita harap beliau mengedepankan objektivitas, profesionalitas, dan tentu kapasitas.

ketiga, Prof. Runtung menginisiasi audit USU secara terbuka diantaranya audit managemen, keuangan dan kurikulum, sebab sebagus apapun rektor, kalau sistemnya korup, maka sia- sialah konsep pembaharuan.

keempat, Prof. Runtung diharapkan tidak berorientasi pada pembangunan infrastruktur gedung, jalan, maupun bangunan fisik lain. yang paling utama adalah peningkatan kapasitas para dosen, serta promosi karya-karya ilmiah produk mahasiswa dan dosen USU.

kelima, sebagai media sosialisasi dan publikasi, kita meminta pers mahasiswa suara usu dikembangkan dan radio usu dihidupkan kembali.

keenam, peralatan laboratorium di semua fakultas, departemen harus diperbaharui.

” Sebab sangat tidak mungkin kita berharap menghasilkan alumni yang dihasilkan USU bila peralatan laboratoriumnya masih buatan tahun 80-an maupun 90-an,” ucapnya.

Selanjutnya, masih dijelaskannya, ketujuh, USU harus bebas dari praktik premanisme.

” USU harus bersih dari praktik premanisme, baik dari tingkat rektorat, sampai tingkat fakultas, jurusan, termasuk dosen preman, pegawai preman, hingga satpam preman. ,” jelas mantan ketua komite penyelamat organisasi ikatan mahasiswa teknik kimia ( imatek ) USU tahun 2002 ini mengakhiri.

(Laporan Dari Medan, MB)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait