Medan Berita – Tampaknya kebahagiaan dalam berumah tangga, tidak lagi dirasakan R Br Sembiring (31), ibu rumah tangga, warga Desa Selamat, Kecamatan Biru Biru ini, pasalnya, seketika sang suami IB (35) mengenal narkotika, ibu anak 3 ini kerab mendapat siksaan dari suami tercinta.
” Sudah berulang kali aku dipukuli bang. Saya sudah tidak tahan lagi. Mendingan aku cerai sama dia,” kata Beru Sembiring saat ditemui medanberita.co.id, Rabu (27/01/2016) di kediamannya.
Menurut ibu berambut lurus ini, perubahan karakter suaminya terjadi sejak kelahiran anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan. Sementara, penganiayaan yang dilakukan suami kadang-kadang tidak memiliki alasan yang jelas tersebut, terjadi sejak kelahiran anak laki-aki kedua mereka, 5 tahun silam. Dan hal itu terus berkelanjutan hinga putra bungsu mereka yang kini.
” Pemicunya selalu karena aku dituduh selingkuh. Mana mungkin aku lakukan. Gak pernah lagi aku berpikir kesitu. Karena aku lebih fokus untuk memikirkan masa depan ketiga anakku,” katanya.
Lanjut dikatakan, tuduhan yang tidak ada bukti tersebut sering dilontarkan kepada saya pada saat suami saya pulang kerumah dalam keadaan sakau sabu.
” Kalau dia sedang sakau pulang ke rumah, gitulah. Aku langsung dituduh selingkuh. Biar pun aku jelaskan, dia tetap tidak terima. Karena aku tetap ngotot tidak melakukan apa yang dituduhkan, aku malah dipukuli didepan anakku. Siapa yang tahan terus dipukuli,” bebernya.
Masih kata wanita berkulit sawo matang ini, kejadian penganiayaan yang terakhir dialaminya terjadi, Sabtu (23/01/2016) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, korban mengaku sedang berada dirumah bersama ketiga anaknya. Namun tiba-tiba suaminya IB datang. Begitu masuk kedalam rumah, IB langsung menghardik istrinya dengan berkata, “Darimana kau tadi. Lagi selingkuh ya..”.
Karena tuduhan tersebut tidak disertai bukti, Beru Sembiringpun membantahnya. Karena istrinya tidak mengakui, IB kemudian memukuli istri yang pernah dicintainya, dengan kedua tanganya. Akibatnya wajah dan sekujur tubuh Boru Sembiring mengalami luka memar.
” Itulah kalau orang kena sabu bang. Dia yang selingkuh diluar. Orang yang dituduh. Padahal aku seharian dirumah. Memang kata orang, kalau orang lagi sakau itu, memiliki ciri-ciri seperti suami saya,” sebutnya.
Karena di Polsek Biru Biru belum memiliki penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA), pihak SPK Polsek Biru Biru kemudian mengarahkan agar korban membuat laporan ke Polres Deliserdang.
(Laporan Dari Biru-biru, MB-03)
Teks Foto : Beru Sembiring Saat Ditemui di Kediamannya, Rabu (27/01/2016). (Il)