Medan Berita – Terkait perdebatan antara seorang pengemudi Mobil Fortuner, BK 1525 QV berwarna putih dengan supir angkot di Jalan Dr Mansyur akhirnya berujung di kantor polisi, Jumat (29/01/2016).
Data yang dihimpun dilapangan pertengkaran tersebut berawal saat supir angkot jenis Medan Bus nomor trayek 135 diduga menyalip sebuah mobil jenis Toyota Fortuner berwarna putih dengan nomor polisi BK 1525 QV di Jalan Dr Mansyur.
Selanjutnya Pria berkaos putih pengendara Mobil Fortuner ini mengejar angkot yang dikemudikan oleh Willy setibanya di traffic light, ia turun dan mempertanyakan kelakuan sang supir itu.
” Dia salip aku di (Jalan) Mansyur, lari kukejar dia sampai sini, kutanya malah dia yang ngejar aku pakai pisau,” aku pria yang enggan namanya ditulis.
Lanjut pria berbadan tegap itu, ia pun memilih untuk lari dan masuk lagi ke mobilnya.
Sementara supir yang mengaku bernama Riko yang belakangan diketahui bernama Yusri, tidak mengetahui apa permasalahannya.
” Aku gak ada ganggu dia, kenapa dia marah-marah,” ucapnya kepada awak media.
Lalu katanya, pria itu datang ke angkotnya dan langsung memukul wajahnya.
” Tiba-tiba dipukulnya mukaku dirusakkannya pintuku, aku gak terima,” kata Riko alias Yusri.
Ia pun tidak mau memperpanjang masalah dan memilih untuk pergi dari pada terjadi hal yang tidak diinginkan.
” Udahlah, gak usah dipanjangkan, pergi aja aku,” tandasnya lalu pergi.
Pertengkaran yang tidak membuat kedua pengemudi berdamai, akhirnya berlanjut sampai ke Jalan Pondok Kelapa (Asrama), di kawasan tersebut,pria pengemudi Mobil Fortuner yang mengaku bernama Willy mendatangi Riko alias Yusri warga Marelan yang berada di belakang kemudi dengan maksud menanyakan hal apa yang menyebabkan dirinya dianggap salah .
Saat Willy mendekati Yusri, tiba-tiba kembali Yusri mengeluarkan Sebilah Pisau, Willy yang melihat pelaku mengeluarkan pisau dapur kemudian menghindar, namun saat menghindar, Willy terjatuh.
Melihat Willy terjatuh, Yusri langsung mendatanginya dengan mengarahkan pisaunya ke arah Willy, dengan kedua kakinya yang saat posisinya terlentang, Willy menangkis serangan pisau dengan kedua kakinya.
Beruntung perkalian tersebut berhenti akibat dilerai massa, dan dalam pertengkaran tersebut tidak menelan korban jiwa, Willy yang merasa saat itu terancam jiwanya, langsung menghubungi keluarganya.
Anggota TNI yang bertugas di Kodam I/BB saat melintas dari lokasi, langsung mengelandang keduanya ke Mako Polsek Sunggal. guna proses lanjut.
Pantauan Awak media ini di kantor polisi, terlihat Yusri Diamankan ke Ruang SPKT Polsek Sunggal, Sementara Willy membuat laporan pengaduan.
(Laporan Dari Sunggal, MB-02)
Teks Foto : Pelaku Yusri Saat Diamankan Petugas ke Ruang SPKT Polsek Sunggal, Jumat (29/01/2016).(Muslim Lubis)
