Medan Berita – Suasana mencekam terjadi di Medan, aksi ini terjadi akibat bentroknya dua Organisasi Kekaryaan Pemuda (OKP) pada Sabtu (30/01/2016) sekira pukul 13.00 WIB. Akibatnya satu orang dari kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK), yaitu Monang Hutabarat (52) warga Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur meninggal dunia.
Peristiwa ini tidak diketahui pasti apa penyebabnyam, namun berdasarkan data yang dihimpun awak media ini di lokasi kejadian, sekira pukul 13.00 WIB, ratusan massa yang mengenakan seragam IPK datang melempari kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) yang terletak di Jalan Thamrin, Kecamatan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area. Pengrusakan itu menyebabkan kerugian material berupa kaca pintu yang pecah dan sebuah sepeda motor yang terparkir di depan kantornya.
Dari kejadian ini sebuah mobil berlambang IPK ikut dihancurkan yang melintas di Jalan Semarang. Seorang pengemudi mobil bernama Rudi Syahputra (40) warga Jalan Krakatau Pasar III, Kecamatan Medan Timur hampir saja nyawanya melayang akibat menyelamatkan buah hatinya.
” Hampir aja nyawaku melayang, anakku pun mau dimatikan juga, ya gak mau aku,” ucapnya saat mendapat perawatan di RSU Permata Bunda.
Lanjutnya berkata, ia, Eki Fitriani (20) warga Jalan Pasar III, Pajak Inpres, Gang Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Dedi Marbun (48) warga Jalan Krakatau Gang Pendidikan, Kecamatan Medan Timur, Dela Andini (15) warga Jalan Bambu II, Kecamatan Medan Timur dan Nizar (8) anak dari Rudi bergerak dari kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPK Medan Timur menuju Jalan Pelajar Timur, Kecamatan Medan Kota dalam pelantikan PAC IPK Medan Denai.
Nahas saat melintas dari Jalan Thamrin menuju Jalan Asia, Medan, situasi yang memanas membuat kader PP turun ke jalan melakukan sweeping dan terlihatlah sebuah mobil yang berlogo IPK. Kontan Rudi kalang kabut karenanya dan menjadi bulan-bulanan anggota PP.
” Anakku pun mau dimatikan tapi biarlah aku yang jadi tamengnya, sampe ditombak dan bocor kepalaku karenanya,” aku Rudi.
Semua yang berada dalam mobil juga menjadi korban, tak terkecuali Nizar yang masih bocah kepalanya bocor.
Ketua Ranting IPK Kelurahan Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur, Monang Hutabarat (49) warga Jalan Bambu IIA, Kecamatan Medan Timur akhirnya meninggal dunia setelah mendapat pertolongan medis pihak Rumah Sakit, diduga kematian korban akibat dihantam benda tumpul. Dari tubuh korban tidak terdapat luka tikam namun kepala korban terlihat berdarah-darah akibat benturan benda keras. Ironisnya tangan kanannya patah dan saat ini jenazah masih berada di RSU Permata Bunda menunggu keluarga melakukan penjemputan.
Beberapa kerabat korban yang mendatangi rumah sakit berkata bahwa kejadian yang sudah menimpa mereka harus dibalas.
” Apapun ceritanya harus dibalas,” ucap Edi Batak Sihombing Wakil Ketua II. Hal ini diamini oleh Pahala Simanjuntak Wakil Ketua I yang juga dari Ranting IPK Kampung Durian.
(Laporan Dari Medan. MB-03)
Teks Foto : Penyerangan Ormas PP Terhadap Almarhum Monang Hutabarat Beserta Mobil miliknya Saat di lokasi Kejadian, Sabtu (30/01/2016).