
Medan Berita – Salah seorang korban pembantaian, Monang Hutabarat (49) warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan yang sebelumnya diserang ormas OKP Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Thamrin, Medan pada Sabtu (30/01/2016) siang, akhirnya jenazah korban di bawa ke RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasym, Kec. Medan Baru usai sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, korban mendapat pertolongan medis di RS Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Menurut keterangan keluarga yang menjemput jenazah disana, bahwa Monang adalah sosok yang penyabar dan sayang keluarga.
Ain yang juga abang ipar dari Monang mengaku sedih atas kepergian suami dari Rosmina, adiknya tersebut.
” Sedih lihat adikku, anaknya lima, cemana makannya, cuma dia (Monang) tulang punggung keluarga,” kata Ain kepada awak media. Lanjutnya bahwa pekerjaan Monang adalah sebagai juru parkir (jukir) di Jalan Bambu I untuk menghidupi keluarganya.
Rosmina yang memiliki anak lima orang dari pasangannya Monang dengan nama Fauzan (2), Della Anggita (8), Rizky (13), Putri (19), dan Tia (22). Semuanya tergantung hidupnya dari kepala keluarga.
” Cuma dia yang mencari nafkah, sekarang aku lagi bingung,” ungkapnya seraya mengeluarkan air mata.
Sebelum berangkat pergi, Ketua Ranting IPK Kampung Durian, Kec Medan Timur itu berpamit untuk mengikuti acara pelantikan teman seorganisasinya di Jalan Pelajar.
” Katanya mau pergi pelantikan PAC Medan Denai, di (Jalan) Pelajar,” terangnya.
Ia juga sempat mendapat firasat yang tidak baik dan memberitahukannya kepada suaminya.
” Sudah kubilang sebelum pergi, sudahlah itu gak usah pergi nantikan bisa ketemu sama teman-teman lagi,” akunya. Namun karena suaminya bersikukuh, ia merelakan kepergiannya.
Pertama sekali mendapat kabar meninggalnya Monang, sekira pukul 17.00 WIB, oleh keponakannya Indra.
” Dapat kabar dari Indra, jam 5 sore,” katanya.
Rosmina sempat pingsan saat berada di RS Bhayangkara, karena perasaan tidak percaya bahwa suaminya telah tiada.
” Kami mau polisi mengungkap kasus ini,” harapnya.
Sementara itu pantauan di RS Bhayangkara satu lagi jenazah atas nama Roy Silaban juga ditemukan tewas di Jalan Thamrin. Ia merupakan anggota PAC IPK Medan Tuntungan.
(Laporan Dari Medan, MB-03)
Teks Foto : Ketua Ranting IPK, Kelurahan Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur Saat Menghembuskan Nafas Terakhirnya di RS Permata Bunda Jalan Sisingamangaraja, Medan. (Il)