Medan Berita – Dampak bentrok dua kubu Organisasi Kepemudaan (OKP) di Medan. Seperti yang terlihat di Jalan Juanda, Kecamatan Medan Maimun, Minggu (31/01/2016) sore. Dua kelompok kepemudaan terlibat saling serang. Hal ini dipicu lantaran puluhan pemuda berseragam Pemuda Pancasila (PP) sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor dilempari sejumlah orang yang keluar dari lorong-lorong.
Tak tau siapa yang memulai, puluhan pemuda yang mengenakan dinas OKP loreng orange hitam itu dilempari pakai batu dari arah Jalan Mahkamah, namun belum diketahui kelompok mana yang melakukan pelemparan itu.
Tentu akibat betrok tersebut, membuat puluhan pemuda PP yang sedang melintas itu beralih perhatian, hingga membalas serangan itu, aksi saling lempar itupun tidak berlangsung lama. Sesaat, suasana sempat mencekam. Beberapa pengguna jalan terpaksa memutar Jalan. Beruntung petugas lantas yang berjaga di pos lantas di jalan itu langsung mengamankan situasi.
Mereka kemudian digiring ke arah Amplas. Berselang sepuluh menit kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Patumbak dibantu personil Polresta Medan langsung menggrebek Kantor PAC PP Medan Amplas yang berada di Jalan SM Raja, simpang Mariendal, Kecamatan Medan Amplas.
Dari kantor itu, sebanyak 40 pemuda diamankan, puluhan sepeda motor, puluhan sajam berupa parang, tombak 1 buah dan sepucuk senapan angin turut diamankan dan dibawa ke Polresta Medan.
” Kita lakukan antisipasi, karena itu kita grebek posko ini. Ada beberapa barang bukti yang kita amankan, termasuk sajam, puluhan unit sepeda motor dan 40 pemuda serta 1 buah senapan angin,” kata seorang Perwira Polsek Patumbak.
(Laporan Dari Polsek Patumbak, MB-03)
Teks Foto : Dua Oknum Perwira Polsek Patumbak Saat Menunjukan Barang Bukti di Areal Lokasi Kejadian, Minggu (31/01/2016). (Il)
