Medan Berita – Diduga depresi karena tidak diajak ayahnya merantau, Bayu Perdana Lubis ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya Dusun 1 Desa Sei Rotan, Gg. Abdulah, Percut Sei Tuan, Minggu (07/02/2016) pagi.
Informasi dari warga sekitar, Minggu (08/02/2016) pagi menyebutkan, jasad korban (Bayu) pertama kali ditemukan tetangganya, Fauzi Wildan (15) saat melintas di samping rumah korban.
Korban saat itu ditemukan tewas gantung diri di dapur belakang rumah, tak jauh dari kamar mandi. Fauzi langsung pulang memberitahukan kepada ayahnya, Rizal (45). Atas laporan anaknya, Rizal memanggil warga yang melaporkannya kepada keluarga korban.
Setibanya keluarga korban dan warga di lokasi, jasad korban langsung diturunkan. Sedangkan warga yang lain kemudian melaporkannya ke Polsek Percut Sei Tuan.
Petugas yang tiba di lokasi saat itu juga memintai keterangan saksi-saksi dan keluarga korban. Dari hasil keterangan saksi dan keluarga korban, Bayu belum lama ini minta kepada ayahnya agar ikut merantau namun ayahnya tidak mengajaknya, sehingga korban depresi dan nekat gantung diri.
” Katanya, korban diduga depresi karena tak diajak ayahnya merantau untuk bekerja. Makanya ia tak pikir panjang dan nekat bunuh diri,” kata warga sekitar, Eko.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, membenarkan adanya korban gantung diri. Pihaknya juga mengatakan keluarga korban tak mau jasad korban diotopsi. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan, tidak akan menuntut pihak kepolisian dikemudian hari.
” Benar memang ada semalam. Namun, keluarga korban tak mau jasad korban diautopsi dan sudah menandatangani surat tak keberatan,” terang Kapolsek.
(Laporan Dari Polsek Percut, MB-03)