Medan Berita – Herman Simamora (24) bakalan jera main di Warung Internet (Warnet) “Martanet“ yang berada di Jln. Pancing, Kec. Medan Tembung. Pasalnya, korban dilarang main diwarnet tersebut oleh sang penjaga warnet. Bukan itu saja, saat datang ke warnet tersebut, Sabtu (13/02/2016) sekira pukul 14.00 WIB, Simamora malah betah duduk di warnet sambil “Membereng“ mata penjaga warnet yang melarangnya.
Alhasil, penjaga warnet yang belum diketahui namanya itu, jadi berang merasa ditantang Simamora. Kesal dibarengi Simamora, penjaga warnet pun melemparkan botol minuman ke jidat/kening Simamora hingga bocor.
Bahkan, korban yang sudah berdarah, dikejar sampai jalanan raya oleh pelaku menggunakan batang sapu. Takut, kekalapan pelaku memuncak, korban pun mendatangi rumah pamannya di Kawasan Asrama Polisi, Jln. Kapten Jamil Lubis, Medan Tembung dan membuat Lapor Pengaduan (LP) kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan.
” Gak terima aku bang. Gak ada salahku dia (penjaga warnet) itu malah melemparku pakai botol minuman ukuran 1 liter sampai berdarah keningku. Gak tau aku kenapa gak dikasih main warnet disitu. Padahal aku gak pernah gak bayar atau ngutang disitu. Makanya ku berengi matanya. Dan penjaga warnet itu juga melihati mataku sampai dia marah,” ungkap Simamora di kantor polisi.
Dikatakannya lagi, kalau dirinya tetap bertahan di warnet saat itu, karena penasaran melihat pengguna lain diperbolehkan bermain warnet disitu.
” Pas dibilang penjaga warnet itu kalau aku gak boleh main, aku tetap duduk saja di warnet itu. Disitulah kutatapi matanya dan diapun menatapi mataku. Terus dia ngamuk,” katanya.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Syawal Zufri Siregar mengaku belum mengetahui laporan tersebut.
” Nanti kita cek dulu ya. Jika benar ada laporannya, segera akan kita proses,” sebutnya.
(Laporan Dari Percut, MB-03)
