Medan Berita – AR. Siahaan (29), warga Selambo, Kec. Medan Amplas akhirnya dilaporkan ke Polsek Patumbak akibat melakukan penganiayaan terhadap ponakannya sendiri, Minggu (14/02/2016) sore.
Dikantor Polisi, Monica Martawati Siahaan (17) dengan ditemani Ibunya Bornok Ida Sitohang (40), dan Neneknya E Sibarani (59), mengatakan, penganiayaan yang dialaminya itu terjadi di rumah Buleknya Lambaria Sisca Siahaan, di Jln. Garu 1, Gg. Buah, No 16 E, Kel. Harjosari 1, Kec. Medan Amplas, Senin (08/02/2016) lalu, sekira pukul 20.00 WIB.
Malam itu, tanpa diduga, AR yang bekerja sebagai supir angkot marah besar padanya karena panggilannya tidak disahuti.
” Saya saat itu dari rumah datang numpang mandi di rumah Buleknya Lambaria karena kamar mandi kami tumpat. Tapi belum lagi mandi, pas saya lagi di lantai 2 kebetulan datang paman AR, lalu manggil saya. Tapi saya malas dipanggilnya karena tempramen dia,” kenang warga Jln. Sakti Lubis, Kel. Sitirejo 1, Kec. Medan Kota itu.
Masih dijelaskan gadis ABG ini, karena tidak dihiraukan panggilannya lantas, AR menemuinya dilantai 2 dan tanpa basa-basi AR langsung mengambil sendal yang dipakainya dan memukulkannya ke arah bagian mata sebelah kiri ponakannya tersebut.
Akibat pukulan itu, mata Monica memerah dan pandangannya menjadi kabur. Tak sampai disitu, AR terus memukuli keponakannya itu dengan sendal, hingga Monica yang tidak tahan menahan sakit lantas memilih kabur. Setelah kejadian itu, Monica langsung menemui ibunya, dan oleh ibunya Monica dibawa ke rumah sakit untuk mengobati mata sebelah kirinya yang hampir pecah dan merah tersebut.
” Sudah lari saya bang, masih dikejarnya dan kembali dilemparnya saya pakai sendal, mungkin dia marah sama aku juga bang karena dia melihat saya di Selambo saat pacaran sama Sendy (27), yang juga supir angkot seminggu sebelum dia memukul saya,” ucap korban.
Mendengar perlakuan adik ipar terhadap anak gadisnya, Bornok Ida Sitohang ibu kandung Monica berharap kepada Kepolisian agar segera memproses kasus penganiayaan yang dialami anaknya dan agar pelaku segera ditangkap.
” Apa urusan si AR itu memukul anakku, udah sering kali dia pukul anakku bukan kali ini saja, anak saya, adiknya si Monica juga sering dipukulinya. Padahal saya sudah tidak ada hubungan sama abangnya Toto Putra Siahaan (45) yang sudah 15 tahun kami pisah. Jadi kenapa dia terlalu usil kali sama anakku ini,” cetus Ibu korban.
Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi saat dikonfirmasi mengaku sudah menerima laporan korban.
” Laporan sudah kita terima, dan saat ini kita masih memeriksa saksi – saksinya,” kata Ferry.
(Laporan Dari Percut, MB-03)