Medan Berita – Sarifah (30), warga Jln. Besar Medan-Tembung, atau lebih tepatnya simpang Jodoh Pasar VII, Tembung, tega meninggalkan suaminya, Sahrul Effendi (30) dan putra satu-satunya, Rafli (5).
” Akhir Desember 2015 lalu, dia pergi meninggalkan kami. Saya dan orang tua beserta keluarganya, tak tahu alasannya kenapa meninggalkan kami,” ungkap Sahrul, kepada kru media ini, Senin (15/02/2016).
Dia menceritakan, tidak ada perselisihan atau cek-cok yang terjadi antara dia dan Sarifah sebelumnya.
” Tidak ada apa-apa, kalau cek-cok sedikit kan biasa. Namanya rumah tangga. Tidak ada yang terlalu jadi masalah besar sebelum dia pergi,” imbuhnya lagi.
Lantas, di sela-sela perbincangan, dia sempat mengutarakan kecurigaannya kepada seseorang, yang diduga telah menghasut istrinya tersebut.
” Dulu dia punya kawan di seputaran Jln. HM Jhoni/Pasar Merah, namanya N. Si N ini kerjanya di tempat hiburan malam. Dan dulu itu, sempat istri saya terbujuk sama si N. Namun untungnya, bisa langsung kami cegah. Kami menduga, bisa saja istri saya ini dihasut lagi sama si N ini. Saya memang tak memperbolehkannya kerja, kan kami ada usaha kecil-kecilan di rumah,” terangnya.
Di sisi lain, dia mengaku, ada menerima informasi yang menyebutkan, kalau handphone (Hp) milik istrinya disita pihak manajemen tempatnya bekerja selama ini.
” Kabarnya, Handphone milik istri saya katanya disita pihak tempatnya bekerja sekarang. Gitu kabar terakhir yang saya dapat,” tuturnya.
Sahrul, melanjutkan, dia bersama pihak keluarga istrinya juga sudah berupaya mencari ke sana-sini, namun keberadaan Sarifah, belum juga ditemukan.
Bahkan, katanya lagi, dia sudah mencari ke sejumlah tempat hiburan malam di Medan, namun tak kunjung menemukan istrinya tersebut.
” Sudah saya cari di cafe-cafe dan karaoke di Medan, belum juga saya temukan. Di karaoke-karaoke keluarga, di Barcelona dan tempat-tempat lainnya,” sebutnya.
Dia menegaskan, jika dalam waktu sepekan, istrinya tak pulang ke rumah ataupun pihak yang mempekerjakan istrinya tersebut tidak mengembalikan kepadanya, maka dia akan membuat laporan ke pihak berwajib.
” Sudah mencari ke sana-sini, tapi tak kunjung ketemu. Siapapun yang menampung atau mempekerjakannya (Sarifah), diharapkan segera mengembalikan ke pihak keluarga. Bagi yang menemukan, tolonglah hubungi ke nomor saya, 081260361084. Jika tidak ada respon, maka akan kami laporkan ke pihak yang berwajib. Pulanglah istriku, anak kita merindukanmu,” ucapnya lirih.
(Laporan Dari Medan, MB-01)