Medan Berita – Nasib malang menimpa remaja berusia 13 tahun ini.Dengan kondisi wajah babak belur Rafli Harahap didampingi ayahnya bersama kedua rekannya terpaksa mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, Minggu (21/2/2016).
Pasalnya, remaja warga Jln Tembung, Pasar 10, Kec. Percut Sei Tuan telah dianiaya oleh MR saat melintas di Jln. Pergururan, Kel. Bantan, Kecamatan Medan Tembung.
Informasi diterima medanberita.co.id di SPKT Polsek Percut Sei Tuan, Dijelaskan Rafli, saat itu bersama kedua temannya dengan berjalan kaki hendak berkunjung ke tempat kerja ayahnya di Jln. Pergururan.
Naas secara tiba-tiba saat di tengah jalan ia (Rafli) dicegat oleh pelaku (MR) karena dituduh telah memukuli anaknya hingga babak belur.Karena tidak merasa melakukan pemukulan terhadap anak pelaku korbanpun membatah tuduhan yang disebutkan pelaku.
Tak terima dengan perkataan korban, tanpa basa basi pelaku langsung menghajarnya hingga wajahnya babak belur.
” Tadi pagi aku bersama kawanku mau ke tempat kerja ayahku di Jln. Wahidin untuk minta uang. Pas ditengah jalan aku dicegat bapak itu, dia menuduhku karena telah memukul anaknya. Karena tidak ada memukul aku pun tak terimalah bang. Eh, tiba-tiba saja aku dipukuli dia (pelaku) hingga muka ku berdarah,” terang Rafli kepada wartawan.
Diungkapkan Rafli, tak terima dengan perbuatan pelaku, ia bersama rekanya langsung memberitahu ke orang tua atas aksi pemukulan tersebut.
” Ya aku langsung laporlah bang ke bapak ku. Orang aku tak ada mukul anaknya, eh dia main hajar muka ku saja,” ungkapnya.
Sementara itu, orang tua korban, Awaluddin Harahap, tidak terima atas perbuatan pelaku yang dilakukan kepada anaknya. Dimana mereka langsung membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan.
” Tak terima aku dek anak ku dihajarnya hingga bonyok begini. Lihat saja sendiri,” terangnya.
Diungkapkannya, ia juga sempat bertemu dengan pelaku. Dimana pelaku memberikan sejumlah uang untuk biaya perobatan.
” Tak mau lah aku dek. Udah digebukinya anak ku itu terus dikasihnya uang begitu saja,” ungkap Awaludin dengan nada kesal.
Kapolsek Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim, AKP Syawal Zufri, menuturkan masih menyelidikan kasus pemukulan tersebut.
(Laporan Dari Tembung, MB-05)