Medan Berita – Dengan Langkah kaki terpincang-pincang, dengan di dampingi kakak dan ibunya, Jepri (23) warga Desa Sei Semayang Pasar VIII, Lorong Serasi Kec. Sunggal Deli Serdang terpaksa mendatangi Polsek Sunggal, Senin (29/02/2016) sore. Pasalnya, Korban dibacok kaki kirinya oleh S. Ginting (48) warga Desa Paya Bakung, Kec. Hamparan Perak.
Informasi yang dihimpun medanberita.co.id di kantor polisi menyebutkan berawal saat itu sekitar jam 12.00 WIB, korban yang sedang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di pangkalan Angkutan Kota (Angkot) di Pasar 8 Konggo Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal Deli Serdang didatangi pelaku S. Ginting.
Entah bagaimana, S. Ginting menuduh korban mencuri handphone miliknya saat korban berada di ladang yang bersebelahaan dengan rumahnya.
” Ibu itu punya ladang di sebelah rumah kami, jadi dia menuduh kalau aku yang mengambil handphonennya yang berada di pondok,” ungkap korban saat membuat laporan.
Dikatakanya kalau dia tidak ada mengambil HP tersebut.
” Aku tidak ada mencuri handphone ibu itu bang,” jelasnya.
Ironisnya, saat Jepri menjelaskan kalau dirinya tidak ada mengambil telepone genggam milik pelaku, perempuan paruh baya ini semakin emosi sehingga langsung membacok korban dengan parang yang dibawanya saat berladang.
Tidak mau mati konyol, sambil terpincang-pincang, lalu korban langsung menyelamatkan diri dari amukan pelaku.
” Aku langsung lari bang, dari pada aku mati dibacoknya,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Vestina (48) ibu kandung korban, mengatakan, ia tidak terima dengan perlakuan si pelaku terhadap anaknya.
” Enak aja dia membacok anakku, padahal anakku gak ada mengambil handphonennya, tapi dia langsung aja membacok,” ungkapnya kesal.
Vestina berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku yang tega membacok anak kandungnya tersebut.
” Saya harap polisi segera tangkap pelaku tersebut,” harapnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Nur Istiono, saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui kejadian tersebut.
” Laporannya belum ada sampai sama saya, nanti saya cek dulu,” ujarnya singkat.
(Laporan Dari Medan Sunggal, MB-02)
