Perkosa Bocah 11 Tahun Kakek 18 Cucu Diarak ke Polsek Patumbak

example banner

Medan Berita – Pelecehan seksual pada anak masih juga terus terjadi. Seperti yang dilakukan K seorang kakek yang berumur 73 tahun, memiliki cucu 18 orang ini melampiaskan birahinya, dengan cara memperkosa bocah perempuan yang berumur 11 tahun. Parahnya, prilaku setannya itu dia lampiaskan sebanyak dua kali.

Akibat ulahnya, kakek yang tinggal di Jln. Sedap Malam, Gg. Coklat, Dusun III, Desa Lantasan Lama, Kec. Patumbak itupun diarak warga ke Polsek Patumbak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Senin (29/02/2016) siang.

Di kantor polisi, ibu korban SH (37) warga kawasan Kec. Patumbak pada wartawan mengatakan, kejadian memalukan itu terungkap pada, Minggu (28/02/2016) sore,

Saat anak tunggalnya D (11) tersebut pulang ke rumah dengan keadaan celana dalamnya basah, merasa curiga, lalu ibu korban berusaha bertanya apa penyebab cela dalamnya basah. Saat itulah korban mengaku telah diperkosa K sang kakek yang memiliki cucu 18 itu.

” Saat itu Minggu (28/02/2016) sekira jam 11.00 WIB, anak saya itu memang saya suruh ngutip angsuran ke rumah pelanggan saya yang mengambil perabot dapur begitu pulangnya, anak saya itu terlihat dengan kondisi lesu dan malah dia ngasih saya uang 10 ribu, katanya dikasih kakek K. Saya curiga, kenapa mata saya mengarah ke celana dalam anak saya yang saat itu dalam kondisi basah. Saya tanyalah, awalnya dia bilang pipis celana, akihirnya terus saya tanya baru dia mengaku diperkosa Kakek K, dan ternyata uang 10 ribu itu dikasih K pada anaknya untuk memuluskan aksinya, ” sebut SH saat di Mako Polsek Patumbak.

Lebih lanjut dikatakan SH, dari pengakuan anaknya, bukan sekali saja K melampiaskan hasratnya pada anaknya. Perbuatan itu sudah dua kali dilakukan. Pertama pada Sabtu (27/02/2016) sekira pukul 16.00 WIB, korban yang melintas didepan rumah K usai mengutip angsuran yang disuruh ibunya dipanggil K untuk singgah. Saat itulah, K menyuruh masuk ke rumahnya, didalam rumah tepatnya diruang tamu K langsung mencumbui korban dengan menciumi seluruh anggota tubuh korban.

Hingga akhirnya K membuka celana dalam hingga menyibak keatas rok korban dan langsung meniduri korban. Usai meniduri korban K memberi uang 25 ribu dan mengancam agar kejadian ini tidak diberitahu siapapun.

” Waktu hari Sabtu, kakek itu memasukan kelaminnya ke kemaluan saya setengah aja bang ngak sampai masuk kali, dia kasih 25 ribu dan bilang jangan bilang siapa – siapa ataupun mamak. Dan pada hari Minggu Kakek itu baru masukkan kelaminya semua ke kemaluan saya lalu keluar cairan gitu bang,” sebut D yang saat itu didampingi ibunya.

Dari pengakuan korban itulah membuat SH kaget. Bak baru terkena gempa, saat itu Minggu (28/02/2016) sore, keluarga mendatangi ke kediaman K untuk menanyakan apa yang telah dilakukannya. Saat itu K berdalih tidak berbuat. Hingga Senin (29/02/2016) pagi dengan ditemani kepling dan warga lain keluarga terus meminta pengakuan K dan akhirnya K mengaku apa yang telah diperbuatnya.Dari pengakuannya itulah warga lalu mengarak K ke Polsek Patumbak untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara K saat ditemui wartawan mengaku menyesal apa yang telah dilakukannya. Iapun mengaku telah menggagahi korban sebanyak 2 kali.

” Menyesal saya pak, hilaf saya pak,” ungkapnya saat itu pada wartawan.

Dia mengaku melakukan perbuatannya di ruang tamu sambil menonton TV.

” Dia memang datang bersama Dika sepupunya dua hari itu, Si Dika nunggu diluar saat itu baru saya apai si korban di ruang tamu,” ungkapnya.

(Laporan Dari Patumbak, MB-03)

 

Loading...

Comments

comments

Pos terkait