Medan Berita – Untuk mendapatkan kepastian siapakah yang membuka rekeningnya di BRI kemudian korban Grace Panggabean (39) warga Jln. Intisari, Kel. Tanjung Rejo, Kec. Medan Sunggal mendatangi kantor unit bank plat merah tersebut.
” Disana aku gak bawa apa-apa selain KTP. Kutunjukkan mau tahu ada gak rekeningku disana, betul aja, ada rupanya,” ujar Grace.
Lalu ia lebih ingin tahu siapakah yang membuka rekening disana, karena ia merasa tidak pernah membukanya.
” Kutanya sama mereka, ‘ibu yang buat, kami punya datanya’. Kuminta tunjukkan, rupanya tandatanganku juga dipalsukan. Gak terima aku, uang yang kucari untuk anakku diambil tanpa sepengetahuanku,” ucapnya kesal.
Awak media pun mencari keterangan dari Dorba Hutasoit, Kepala BRI Unit Bakti. Apakah benar, seseorang yang bukan atas namanya dapat membuka rekening di BRI. Dalam keterangannya, ia hanya berkata.
” Maaf saya lagi ada acara, coba tanya ke Pak Jefri di Kantor Cabang Sisingamangaraja. Tapi diapun lagi ada acara juga sama saya,” tandasnya diujung telepon.
Dari rekening koran yang dicetak oleh Garce di BRI, terjadi penarikan sebanyak 10 kali melalui ATM. Total penarikan sekitar Rp 9,7 juta.
” Dari pengakuan Prudential aku dikirimi uang Rp 25,9 juta tapi dari rekening koran di BRI hanya Rp 9,7 juta. Selisihnya dimana,” ucap Grace heran.
Untuk mendapatkan keterangan lebih, awak media mencoba menanyakan langsung ke Farida Pardede yang merupakan agen Prudential dari Grace. Setelah dihubungi berkali-kali tidak menjawab, bahkan pesan singkat yang dilayangkan juga tak berbalas.
(Laporan Dari Medan, MB-03)