Medan Berita – Berdasarkan analisa dan evaluasi terhadap hasil yang dicapai oleh seluruh jajaran Polda Sumut hingga hari ke 2 pelaksanaan operasi simpatik toba 2016, Polda Sumut mencatat, pelanggaran lalu lintas (lalin) mengalami peningkatan sebanyak 369 perkara (+ 27,37 %) yaitu dari 1.348 perkara pada hari pertama meningkat menjadi 1.717 perkara.
” Tilang dari 296 perkara menjadi 438 perkara (+ 142 perkara) dan teguran dari 1.052 perkara menjadi 1.279 perkara (+ 227 perkara),” kata Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Asegaf kepada wartawan,” Kamis (03/03/2016) siang.
Selain itu, sambung Helfi, untuk penindakan terhadap jenis pelanggaran lalu lintas kendaraan roda dua sudah baik, karena penindakan dilakukan terhadap kasatmata yaitu tidak menggunakan helm sebanyak 128 perkara atau 38,67% dari 31 perkara, Penindakan terhadap jenis pelanggaran lalu lintas kendaraan mobil dan kendaraan khusus sudah baik, karena penindakan dilakukan terhadap kasatmata yaitu Safety Belt sebanyak 23 perkara atau 21,50% dari 107 perkara.
” Kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas pelaksanaan Operasi Simpatik hari ke-1 dilokasi kawasan tertib lalu lintas nihil demikian juga kejadian kecelakaan lalu lintas pada satwil jajaran Polda Sumut,” ujarnya.
Disebutkan, operasi simpatik Toba 2016 digelar selama 21 hari, dimulai dari tanggal 01 s/d 21 Maret 2016 di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara dalam bentuk Harkamtibmas dengan mengedepankan kegiatan Preemtif melalui penyuluhan dan pelatihan lalu lintas serta kegiatan preventif melalui pengaturan, penjagaan dan patroli lalu lintas didukung dengan kegiatan Represif melalui teguran simpatik dan penegakan hukum untuk optimalisasi Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) guna menciptakan penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka Kamseltibcar Lantas di wilayah provinsi Sumatera Utara.
(Laporan Dari Poldasu, MB-01)