Medan Berita – Berawal adanya informasi 32 orang tahanan dilepas, Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Arm Anggoro bersama puluhan Anggota TNI Kodam I/BB akhirnya mendatangi mako Polsek Sunggal guna melakukan pengecekan.
“ Awalnya kita mendapatkan informasi justru dari para wartawan, wartawan mendatangi kami, tidak saya sebutkan dari mana, yang jelas, mulai dari siang tadi para wartawan mendatangi kami, menanyakan apakah benar tahanan yang dititipkan ke Polsek Sunggal ini dilepas, kami tidak bisa memberikan jawaban karena kami juga belum melihat,” kata Aslog saat diwawancarai sejumlah wartawan di mako Polsek Sunggal, Kamis (03/03/2016) malam.
Oleh dasar itu, lanjut Aslog yang menggunakan pakaian biasa (bukan pakaian dinas) menjelaskan maka pada sore hari tadi setelah kita berbicara dengan para wartawan, okelah kalau demikian, kami akan membantu mendampingi para wartawan untuk mengecek kebenaran tersebut.
Nah pada malam inilah, lanjutnya menjelaskan tadi sekitar pukul lebih kurang pukul 20.00 WIB, kami beserta beberapa wartawan mendatangi Polsek Sunggal kemudian izin kepada Kapolseknya yang kebetulan tidak hadir dan kami menelephone untuk permisi, berbicara dengan akan melihat para tahanan itu, setelah diizinkan kemudian berbicara, ternyata benar apa yang disampaikan dugaan oleh wartawan tadi bisa dilihat sendiri langsung dan wartawan para wartawan, bisa langsung berbicara dan mengekspos adanya keterangan tersebut,” ucapnya.
Ternyata benar tahanan yang ada disitu tidak ada semua yang kita serahkan, disana yang tertinggal hanya 9 orang dari 32 orang.
“ Dari Abdul Hamid 31 kemudian dari pengembangan ditambah dari sunggal 1 orang jadi 32 orang, termasuk yang dari sunggal ini khususnya yang membawa atau didapati membawa amunisi sebanyak 8 butir itupun tidak ada.
Saat disinggung alasan dari pihak kepolisian, Aslog menyebut dari pihak Kepolisian mereka menyatakan rehab.
Kemudian saat dipertanyakan adanya tahanan menjenguk, Aslog membenarkan hal tersebut.
“ Itu benar itu, tadi pas kita mau keluar dengan rekan-rekan wartawan, anggota kami melihat langsung, inikan yang didalam tahanan (saat menunjuk seorang wanita mengaku bernama Desi), kenapa dia menjenguk disini sempat dia mengelak, tetapi setelah dibuktikan dengan beberapa dokumen yang ada ternyata benar, dia yang ditahan itu menjenguk temannya yang kebetulan masih didalam,” jelasnya.
Namun ketika kembali dipertanyakan apakah kecewa tentang hasil yang dilakukan pihak Kodam I/BB, Aslog menyebut secara pribadi sebetulnya kecewa, karena setiap utamakan operasi tentunya menggunakan dana yang cukup besar, sehingga dana yang besar inikan mubajir seolah-olah, tetapi apabila secara kedinasan nanti kita tanyakan lagi, tidak ada istilah kecewa sebetulnya.
Sebelumnya tim gabungan Kodam I/BB bersama pihak kepolisian melakukan penertipan rumah dinas asrama TNI, kawasan Abdul Hamid Jln. Binjai Km 10, mengamankan 31 orang yang diduga pengedar dan pemakai Sabu -Sabu, Sabtu (20/02/2016) sekira pukul 06.00 WIB, dari hasil pengembangan kemudian kemudian petugas berhasil mengamankan 1 orang dari kawasan Sunggal atas kedapatan 8 butir amunisi.
Penertipan yang di pimpin langsung Aslog Kasdam I/BB, Kolonel Arm Anggoro bersama personil TNI dan dibantu oleh Pihak kepolisian, Sabtu (20/02/2016), juga mengamankan barang bukti sejumlah paket sabu, bekas alat isap sabu, uang sebesar Rp 50 juta, rekap judi togel, sejumlah handphone dan delapan unit sepeda motor dari lokasi, selanjutnya 32 orang tahanan tersebut diserahkan guna proses lanjut.
Pantauan wartawan usai memberikan penjelasan tersebut, puluhan anggota TNI Kodam I/BB dipimpin Aslog Kasdam I Bukit Barisan, Kolonel Arm Anggoro bersama sejumlah oknum wartawan pergi meninggalkan mako Polsek Sunggal sedangkan sebagian kecil oknum wartawan terlihat masih berada di mako tersebut.
(Laporan Dari Medan Sunggal, MB)
