Posko Pokar Ampi Dirusak OTK, Massa AMPI Ancam Demo MMTC

example banner

Medan Berita – Posko Pokar Organisasi Kepemudaan (OKP) Ampi yang terletak di Jln. Selamat Ketaren, Desa Medan Estate, Kec. Medan Tembung, dirusak ratusan orang tak dikenal (OTK) pada, Jum’at (04/03/2016) jam 14.00 WIB.

Aksi itu dituding Pokar Ampi dilakukan orang suruhan dari pihak perumahan MMTC yang berada di areal yang sama di Jln. Selamat Ketaren, Medan Estate.

” Yang merusak pihak MMTC, soalnya saya sudah 3 kali didatangi pihak MMTC, untuk mengosongkan areal posko yang kami bangun. Mereka mengaku kalau ini, merupakan tanah mereka. Beberapa orang yang mendatangi saya
dan yang melakukan perusakan posko ini kami kenal. Beberapa orang dari ratusan yang merusaknya bernama, Edison Sinaga, Putra dan lainnya,” sebut Ketua Pokar Ampi, Toni Tampubolon, dihadapan para wartawan,
Sabtu (05/03/2016) malam.

Dijelaskannya lagi, dalam peristiwa itu, bangunan posko Pokar yang terbuat dari besi Alumunium milik Ampi rubuh dan dirusak sekitar 200 OTK.

” Kita bangun dilahan milik Negara yang dulunya punya PTP 9 dan telah dikembalikan Negara, tapi diklaim milik MMTC. Lihat bangunan kami dirusak dua ratusan orang yang diantaranya memang kita kenal. Kita membeli barang bangunan itu lengkap denga kuitansi pembelian lebih dari Rp 3 juta dan mereka seenaknya merusak,” cecarnya.

Dalam insiden perusakan itu, dua anggota Ampi turut menyaksikan. Namun karena kalah jumlah, mereka kabur untuk memberitahukan kepada pengurus lainnya. Usai melakukan perusakan, pengurus Pokar Ampi mendatangi
Mapolsek Percut Sei Tuan. Sayangnya, pihak polsek menolak laporan korban dan mengambil inisiatif untuk melapor ke Polresta Medan.

” Hari Selasa kemarin, kita sempat dipanggil dan pihak polsek. Pas dipolsek kita, sempat melihat orang MMTC si Edison Sinaga, Pantun Simanjunta, Imanuel Waruwu dan seorang lagi. Dalam pembicaraan bersama pihak kepolisian, mereka menyuruh kami pergi. Tapi mereka tidak bisa menunjukan bukti surat tanah mereka. Dan ketika disuruh pihak kepolisian mengecek tanah tersebut ke BPN, mereka tak melakukannya sampai sekarang. Berarti mereka mau menang sendiri,” jelasnya.

Atas perbuatan itu, Toni Tampubolon mengatakan akan mengumulkan massa guna melakukan demo ke Polsek Percut Sei Tuan dan juga ke pihak MMTC yang dianggap orang yang berwenang dan mengetahui aksi perusakan
tersebut.

” Kita sudah datangi Polsek Percut, tapi laporan kita ditolak dengan alasan tidak ada kepemilikan surat tanah dan tidak memikirkan kerusakan bangunan kami. Untuk itu, kita akan ambil sikap untuk berdemo ke Polsek dan MMTC kalau laporan kami ke Polres yang sekarang berlangsung dilaporkan wakil ketua saya, David Sibarani juga tidak di
terima Polresta Medan,” tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, tak satupun pihak yang mengaku bertanggungjawab atas perusakan posko Pokar Ampi. Ketika disambangi ke kantor Pemasaran MMTC, awak media juga tak menjumpai perwakilan MMTC
yang bisa dikonfirmasi.

(Laporan Dari Percut, MB-05)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait