Polsek Sunggal Tak Mentolerir Sang Bandar Buka Lapak Judi

example banner

Medan Berita – Terkait adanya lapak perjudian di Wilayah hukum (Wilhkum) nya, Kepolisian sektor (Polsek) Sunggal tak akan mentolerir para sang bandar untuk kembali membuka lapak permainan judi bentuk apapun itu.

” Jika sang bandar, berani kembali membuka bisnis haramnya lagi, kita tak akan segan-segan menindak sang bandar tersebut dan guna memastikan lapak perjudian tidak beroperasi kembali, kita akan menurunkan personil ke lokasi yang dijadikan lapak permainan judi tersebut,” ungkap Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar, SH, SIK, MH kepada medanberita.co.id, Senin (07/03/2016).

Dijelaskannya, hal ini dilakukan sebagaimana yang telah diatensikan Kapoldasu yang diteruskan kepada Kapolresta Medan untuk ditindaklanjuti nantinya.

” Ini upaya cara mencegah dibukanya kembali permainan perjudian, khususnya yang ada di wilhkum Polsek Sunggal, sebagaimana yang diperintahkan pimpinan dalam memberantas penyakit masyarakat yang telah meresahkan tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya permainan Judi Samkwan (dadu putar) yang berlokasi di Jln. Palem Raya II, Gg. Maruto Pantai Benggali, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang yang tak jauh dari PDAM Tirtanadi dikabarkan Bandar judi Maruto Sunggal tersebut bernama Aping.

” Bandarnya si Aping (38) bang, enggak rahasia umum lagi, semua orang dah tau dia (Aping-Red) bos judi Samkwan Maruto tersebut, yang main orang china semua, pokoknya kalau tiap siang sampai sore hari banyak orang china yang datang ke lokasi perjudian tersebut,” ucap sumber yang tak ingin namanya ditulis kepada medanberita.co.id, Sabtu (28/02/2016) malam.

Masih dijelaskan pria ini, bahwa lapak permainan judi samkwan (dadu putar) yang dikelolah bandar turunan Thionghoa tersebut sangat steril.

” Kalau mau menuju lokasi permainan judi milik Aping itu, banyak kali pelapisnya dalam arti jika kita masuk ke tempat permainan judi tersebut banyak yang jaga, tak jauh dari lokasi ada sebuah warung, nah situ kita dapat menjumpai pria berambut cepat menggunakan pakaian biasa namun menggunakan alat komunikasi Hate, nah Hate inilah yang menginformasikan kepada orang sekitar lokasi permainan judi ada tidaknya orang mencurigakan datang,” ucap sumber.

(Laporan Dari Medan Sunggal, MB-21)

 

Loading...

Comments

comments

Pos terkait