Medan Berita – Aping yang disebut-sebut bandar besar Judi Samkwan (dadu putar) yang berlokasi di Jln. Palem Raya II, Gg. Maruto Pantai Benggali, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang tepat berada di belakang gilingan padi tampaknya tidak takut dengan adanya tanggapan 3 oknum aparatur negara sebelumnya.
Hal itu dibuktikan dengan masih beraktifitasnya permainan judi miliknya, diduga sang bandar judi yang disebut-sebut kebal hukum ternyata benar.
Namun anehnya dari pernyataan ke 3 oknum perwira aparatur negara sebelumnya ini seakan-seakan pengelola judi Maruto ini hanya memandang sebelah mata dan memandang hukum di Sumut maupun di Kota Medan dapat dibeli dengan uang, sehingga Judi Maruto ini terang-terangan beraktifitas tanpa takut sedikitpun kepada aparatur negara yang telah memberikan komentarnya.
” Dalam hal ini jelas saya menduga ada petinggi aparatur negara di kota Medan dan Sumatera Utara telah berkonspirasi dengan sang bandar judi maruto tersebut hingga terkesan melindungi kembali dibukanya lapak permainan judi itu,” ujar Dirut Sumut Institute, Osriel Limbong, SPd, MSi saat ditemui medanberita.co.id, Sabtu (12/03/2016) siang.
Sedangkan terkait adanya tanggapan 3 oknum perwira sebelumnya, menurutnya hal itu hanya sebatas memberikan komentar saja kepada media tanpa melakukan tindakan nyata menggerebek dan menutup lokasi judi tersebut.
” Dapat diartikan tanggapan itu hanya sebagai wacana saja agar masyarakat tidak kembali berkomentar dengan dibuka kembalinya lapak perjudian itu,” ucapnya.
Osriel berharap dengan kembali digerebeknya lokasi maruto, agar tidak membiarkan perjudian itu beroperasi lagi, dengan catatan bandar besar judi Maruto itu harus ditangkap dan diproses secara hukum agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum dan jangan membiarkan bandar judi itu terbebas dari jeratan hukum.
” Hal ini untuk menjaga kewibawaan hukum dimata masyarakat dan Polisi berkewajiban untuk memberantas perjudian khususnya judi Maruto di Sunggal yang telah meresahkan dan hal itu juga perlu ada dukungan pihak terkait, tokoh masyarakat dan agama agar kedepannya tidak menjadi preseden buruk,” tegas Aktivis’ 98 Sumatera Utara ini menjelaskan sembari dirinya memberi apresiasi upaya Polsek Sunggal dalam melakukan penggerebekan lokasi tersebut sebelumnya.
Sebelumnya, Poldasu melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Assegaf yang diteruskan Kasubbid Penmas AKBP MP. Nainggolan melalui media massa menyatakan pihaknya tidak akan pernah mentolerir lapak Judi itu kembali beraktifitas. dan pastinya Polda Sumut akan menyikat habis semua bentuk judi di Sumut umumnya dan khususnya di Kota Medan, terlebih lagi lapak judi Maruto apabila dibuka kembali.
Selain Poldasu, Kodam I/BB melalui Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Enoh Solehuddin, SE saat dikonfirmasi medanberita.co.id terkait lapak judi Maruto Sunggal yang informasinya akan kembali beraktifitas dan diduga dibeckingi oleh oknum, mengatakan, tolong informasikan kalau ada oknum TNInya, dan kalau bisa informasikan siapa oknum tersebut dan dari satuan mana, biar jelas dan saya bisa menindaklanjutinya atau melaporkannya ke As Intel,” jelas Enoh.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Enoh Solehuddin mengatakan, jika hanya oknum yang disebut telah merugikan institusi TNI tanpa ada kejelasan siapa sebenarnya yang menjadi becking judi itu, pihaknya akan memproses becking yang disebut-sebut oknum TNI tersebut.
” Kita akan proses jika lapak judi itu dibuka kembali, sebab itu, sebelum kita turun kelapangan, tolong laporkan dulu kepada pihak kepolisian. Polisikan yang lebih berwenang, ” tegas Kolonel Enoh sembari mengucapkan terimakasih kepada awak media ini.
Saat ditanyakan kepadanya, apakah dalam upaya menertibkan lapak perjudian Maruto yang ada di Sunggal tersebut, Enoh kembali menjelaskan nantinya Kodam I/BB akan menyampaikan hal itu kepada Dandim 0201/BS.
” Jika benar lapak judi di Sunggal itu kembali beroperasi, kita akan sampaikan kepada Dandim agar ditertibkan, dan menindak anggota yang terbukti membacking lapak judi itu,” jelas mantan Dandim Bali itu kepada wartawan medanberita.co.id mengakhiri.
Begitu juga Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto melalui Kasat Reskrim Kompol Aldi Subartono yang dihubungi wartawan melalui telepon seluler berjanji akan melakukan tindakan tegas tentang dibukanya kembali perjudian maruto yang telah meresahkan masyarakat tersebut.
” Akan kita tindak tegas dan akan kita gerebek lokasi judinya,” ujarnya, Kamis (10/03/2016) malam.
Saat disinggung kapan, pihaknya akan melakukan penggrebekan lokasi perjudian maruto itu, Perwira berpangkat satu melati emas ini menuturkan secepatnya hal tersebut dilakukan dengan berkoordinasi kepada Polsek Sunggal.
” Segera, kami akan berkoordinasi dengan Polsek Sunggal,” ujarnya.
(Laporan Dari Medan Sunggal, MB-01)
Teks Foto : Terlihat Puluhan Sepedamotor dan Mobil Parkir di Areal Lokasi Permainan Judi Maruto yang berlokasi di Jln. Palem Raya II, Gg. Maruto Pantai Benggali, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang Tepat Berada di Belakang Gudang Gilingan Padi, Sabtu (12/03/2016) siang. (Sah)
