Medan Berita – Rumah Sinta Uli Boru Hutajulu (38) kembali dipenuhi warga sekitar. Setelah sebelumnya, salah seorang keluarga miskin yang bekerja sebagai pemulung ini juga ramai dibicarakan dan semat diberitakan, lantaran rumahnya yang terletak di pinggiran rel Kereta Api (KA) Jln. Tirtosari Ujung, Kel. Bantan, Medan Tembung, miris tanpa lampu penerangan dari PLN.
Namun kali ini, warga ramai ke rumahnya karena suaminya, Kasman Panjaitan (45) yang juga sebagai pemulung / Parbotot, tewas setelah tersambar KA dari arah Kualanamu menuju Medan, Senin (14/03/2016) pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga setempat, bapak dua anak ini tewas tersambar KA saat hendak menyebrang ke rumahnya usai seharian mengutip barang bekas yang biasa dilakoninya.
” Katanya tadi pas mau nyebrang dia (Korban) kena sambarnya,” singkat Usman salah satu saksi mata di TKP.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak berwajib terkait kasus tersebut.
(Laporan Dari Tembung, MB-05)