Teks Foto : Pasutri Usai Membuat Laporan di Mako Polsek Sunggal, Jumat (18/03/2016). (Lim)
Medan Berita – Dengan wajah pucat pasih dan kesal akibat tas sandang miliknya dijambret pengendara sepedamotor, korban Hasana (42) didampingi suami, Juan Abdi (42) warga Simpang Lebu Km.1 Desa Lebumi, Kec. Makmur, Kab. Biruen selanjutnya mengadu ke mako Polsek Sunggal.
Dikantor polisi, Pasangan suami istri (pasutri) menjelaskan, bahwa keduanya baru saja tiba mendarat di Medan Kedua Korban yang merupakan suami istri baru saja mendarat di Medan usai mengikuti pelatihan kementerian kelautan perikanan di Bandung.
Seketika di Medan, kemudian pasutri ini menumpang becak bermotor (Betor) dan melintas dari Jalan Ring Road Gagak Hitam, Kel. Sunggal persisnya disamping pool Bus Kurnia, di datangi dua orang lelaki yang mengunakan sepeda motor vixion hitam tanpa mengunakan Helm langsung memepet betor yang di tumpangi korban dan merampas tas milik korban.
“ Tadi kami baru pulang dari bandung, usai mengikuti pelatihan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP), rencana mau pulang ke Aceh dengan menumpang Betor menuju stasiun Kurnia, saat mau masuk ke stasiun tersebut, kami dipepet dua orang lelaki menaiki sepedamotor Vixion, saat berdekatan kemudian mereka merampok tas istri saya dan keduanya keburu kabur,” terang korban sembari menyebutkan ciri-ciri pelaku yang mukanya lonjong putih.
Atas kejadian tersebut korban kehilangan uang Rp2 juta, 2 unit Handphone, KTP dan Tiket pesawat.
Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi Medanberita.co.id, Jumat (17/03/2016), menyebutkan pihaknya telah menerima laporan korban.
” Kita sudah menerima laporan korban dan melakukan cek ke lokasi kejadian untuk nantinya ditindaklanjuti,” jelasnya.
(Laporan Dari Polsek Sunggal, MB-02)