Teks Foto : K Posisi Telungkup Usai Diboyong petugas ke Mako Polsek Patumbak Serta Lokasi Permainan Judi Jakcpot di Jln. Tritura yang Tak Tersentuh Hukum, Kamis (17/03/2016). (An)
Medan Berita – Untuk yang kesekiankali, petugas Polsek Patumbak kembali berhasil menangkap pelaku pengutipan liar (pungli), kali ini K (45) warga Jln. Pertahanan Patumbak Dusun IV, Gg. Masjid, Kec. Patumbak, hanya bisa merengek minta ampun saat ditangkap petugas melakukan pungli pada Mobil Truk yang melintas di daerah rumah tinggalnya, Kamis (17/03/2016).
“Ampun saya pak, saya tidak preman. Saya ngutip truk yang lewat bukan karena maksa pak. Dan uang kutipan ini bukan saya gunakan yang enggak-engak, tapi uangnya saya bawa ke rumah untuk makan anak istri saya,” kata Kamaluddin saat di Mapolsek Patumbak seraya menangis diintrogasi penyidik.
Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson Pasaribu melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Fery Kusnadi menyebut, K ditangkap Team Reskrim Polsek Patumbak atas dasar laporan masyarakat yang telah membuat resah pengguna jalan yang kerap dipalak.
“Atas laporan masyarakat itulah, kita langsung melakukan penyelidikan. saat itu jugalah kami langsung menangkap Kamaluddin yang sedang melakukan pemaksaan meminta uang pada supir truk yang melintas,” sebut Fery.
Fery melanjut, atas perbuatannya Kamaluddin ditahan dengan bukti uang hasil pungli sebesar 30 ribu lengkap dengan 1 blok kwitansi dan lengkap dengan alat stempel Patumbak.
“Jadi akibat perbuatannya tersangka telah melanggar Pasal 368 KUHP tentang pemerasan ancaman hukuman di atas 5 tahun,” sebut Fery.
Namun ironisnya, dari pemberitaan sebelumnya, menurut keterangan AM (40) warga Marindal pada media ini, Kamis (17/03/2016) sekira pukul 13.00 WIB, permainan mesin judi jackpot beromset jutaan rupiah yang berada di kawasan Patumbak, tepatnya di Jln. AH. Nasution/Jln. Tritura di sebuah warung milik bermarga Pasaribu disamping Doorsmeer Silber depan Super Market Maju Bersama, Kel. Harjosari I, Kec. Medan Amplas dan di kawasan Marindal dalam tepatnya di Jln. masuk ke SMPN 20, Gg. Sawah di sebuah warung marga Sihotang sepertinya tidak tersentuh hukum.
” Kayaknya belum ada digrebek dua lokasi judi jackpot itu bang hingga hari ini, hingga membuat sang bandarpun aman,” pungkas warga.
(Laporan Dari Patumbak, MB-05)