Teks Foto : Tim Gabungan Saat Melakukan Penggerebekan di Lokasi Judi Maruto, Selasa (15/03/2016).
Medan Berita – Lapak perjudian jenis samkwan (dadu putar) yang berlokasi di Jln. Palem Raya II, Gg. Maruto Pantai Benggali, Kel. Asam Kumbang, Kec. Medan Selayang yang tak jauh dari PDAM Tirtanadi atau tepatnya dibelakang Gilingan Padi Sunggal yang informasinya beromset puluhan juta hingga ratusan juta perhari akhirnya
digerebek tim gabungan petugas Kepolisian Polsek Sunggal bekerjasama dengan Satuan Shabara Polresta Medan, Selasa (15/03/2016) sekira pukul 17.30 WIB.
Informasi diperoleh media ini, aksi penggerebekan lapak judi Maruto Sunggal tersebut pihak kepolisian hanya berhasil mengamankan 4 orang terduga pemain judi serta 3 unit sepedamotor yang diamankan dari lokasi sedangkan bandar besar lapak perjudian yang dikelola oleh warga turunan thinghoa bernama Aping yang disebut-sebut kebal hukum yang memiki puluhan becking pria berambut cepak, yang dikabarkan setiap hari menjaga dirinya dan lapak judi yang dikelolahnya itu tidak tertangkap dan diduga penggerebekan sudah bocor.
Sementara terkait penggerebekan lapak judi Maruto ini Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono ketika dikonfirmasi wartawan media ini, Selasa (15/03/2016) malam, sekira pukul 22.00 WIB, sepertinya enggan memberikan komentar dan dirinya hanya mengatakan ke Kapolsek Sunggal aja, tadi beliau yang pimpin,” jelasnya singkat.
Menurut tanggapan salah seorang warga yang bermukim di kawasan Sunggal, H. Muh Bactiar (55) kepada awak media ini, Kamis (17/03/2016) menuturkan, penggerebekan dilokasi lapak judi Maruto itu menurutnya sangat sulit untuk digerebek, dengan alasan karena banyaknya kaki tangan pemilik lapak judi tersebut.
” Sebelum penggerebekan berlangsung, petugas gabungan kepolisian sudah dihadang oleh sekelompok pria berambut cepak, makanya hanya cuman 4 orang saja yang berhasil diamankan saat itu sedangkan dilokasi yang main judi ada ratusan orang yang tidak bermukim di sunggal,” ucapnya.
Dijelaskannya, situasi penggerebekan itu sangat mencekam, oknum pria berambut cepak tersebut sangat beringas menghadang personil kepolisian, untung personil Kepolisian, menggunakan hati dan pikiran, memilih mengalah guna menghindari bentrokan antar kedua belah pihak.
” Seingat aku judi Maruto itu sudah berulang kali digerebek Polisi, namun kita lihat saja nanti dua tiga hari ini, paling lama satu minggu sudah kembali beroperasi, terkecuali “Tuhan Yang Maha Esa” yang menggerebeknya baru tidak beroperasi lagi lapak judi Maruto itu,” sebut warga.
Ditanya maksud Hanya Tuhan Yang Maha Esa, yang mempan menggerebek Judi Maruto itu, dengan spontan Pak H. Muh menjawab,”Bala” dari Tuhan, kita lihat nanti pasti akan terjadi,” jelasnya.
Kasdam I/BB, Brigjen TNI Widagdo saat dikonfirmasi wartawan disela-sela Acara HUT Yon Zipur ke-66 di Mako Yon Zipur Jln. Kapten Muslim, Jumat (18/03/2016) perihal tentang lapak perjudian maruto mengatakan, pihaknya akan menindaktegas.
” Akan kita libas semuanya,” tegas jenderal bintang satu ini.
(Laporan Dari Medan Sunggal, MB-17)