Anggota DPRDSU : Penggunaan Energi Listrik Tidak Sesuai Dengan Pernyataan PLN

example banner

Teks Foto : Analisman Zalukhu saat di Gedung DPRD Sumut, Rabu (23/03/2016) sekira jam 17.00 WIB. (Saf)

Medan Berita – Permasalahan mengenai energi khususnya listrik menjadi topik yang diangkat oleh Analitman Zalukhu. Sebagai anggota DPRDSU, Komisi D membidangi masalah energi menyatakan bahwa kenyataannya tidak sesuai pernyataan.

” Katanya energi listrik surplus, kenapa masih sering padam,” ungkap anggota fraksi PDI-P ini kepada awak media di Gedung DPRD Sumut, Rabu (23/03/2016) sekira jam 17.00 WIB.

Lanjutnya mengatakan bahwa hal itu bertolak belakang, ” Kan bertolak belakang, surplus 6 persen,” kata Analisman.

Pernyataan ini yang didapatkan politisi partai berlogo banteng ini dari pihak PLN.

” Tahun 2016, kita harapkan target 200 megawatt tambahan termasuk yang di Sarulla dapat terealisasi,” tegasnya berkata.

Dari penambahan arus listrik, Provinsi Sumatera Utara dapat bebas dari pemadaman listrik. Terkhusus dikatakannya, ia banyak mempermasalahkan tentang listrik di Kepulauan Nias.

” Khusus Kepulauan Nias juga menjadi soal, karena listrik yang digunakan oleh masyarakat hanya dibawah 50 persen,” beber Analisman.

Ditahun ini juga, ia mendesak PLN untuk merealisasikan 20 megawatt untuk Kepulauan Nias.

” Agar listrik dapat dinikmati semua kalangan masyarakat, kami desak PLN untuk merealisasikan 20 megawatt di Kepulauan Nias,” ungkap anggota legeslatif daerah pemilihan Nias itu seraya menambahkan pihaknya akan kawal janji yang diberikan PLN.

(Laporan Dari DPRDSU, MB-03)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait