Plt Gubsu : Wirid Merupakan Ibadah Sekaligus Wadah Silaturahmi

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS--Kantor Gubsu di jalan Sm. Raja Medan, Kamis (8/1)
example banner

Medan Berita – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MSi menghimbau jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut menggalakkan kegiatan pengajian (wirid) tiap Kamis malam. Kegiatan pengajian dinilai efektif sebagai kegiatan menambah ketaqwaan sekaligus sebagai wadah bersilaturahmi.

Himbauan tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka acara Wirid Pemrov Sumut yang berlangsung di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubernuran), Jln. Sudirman Medan, Kamis (24/03/2016) sekira pukul 20.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan, pengajian Kamis malam dilingkungan Pemprov Sumut pernah berlangsung rutin saat Almarhum Tengku Rizal Nurdin menjabat Gubernur Sumut. Tujuannya adalah guna meningkatkan ketaqwaan jajarana pejabat dan PNS Pemprov.

“ Perwiridan seperti ini dahulu di gagas Gubernur Sumatera Utara, kakak saya Almarhum Tengku Rizal Nurdin. Tujuannya untuk meningkatkan spiritual seluruh PNS di jajaran Pemerintah Provinsi,” ujar Erry.

Peningkatan ketaqwaan, perbaikan moral dan mentar PNS akan bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Tentu akan sejalan dengan semangat membangun Sumut yang jauh lebih baik.

“ Integritas dan disiplinan pegawai harus terus kita tingkatkan. Salah satunya dengan menggelar kegiatan keagamaan. Saya berharap, kegiatan perwiridan ini dilakukan secara rutin tiap malam Jumat,” tambah Erry.

Tempat pelaksanaan pengajian akan berlangsung secara bergilir. Mulai dari rumah Gubernur Sumut (Gubsu), kemudian menyusul di rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, rumah SKPD Sumut lainnya secara bergantian.

“ Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi yang dapat mengeratkan rasa kebersamaan. Saat pengajian, pejabat dan PNS akan melebur menjadi satu. Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi,” papar Erry.

Sementara ustadz Prof. Dr H. Syahrin Harahap dalam tausyiahnya mengatakan, pengajian kerap dilakukan pada masa kejayaan Islam dahulu hingga saat ini.

“ Tujuannya menambah ketaqwaan dan keimanan umat. Apalagi saat ini Sumut mengalami kemerosotan martabat sehingga berdampak tidak baik dalam mendorong kualitas kinerja aparatur dalam melayani masyarakat dan mendukung laju roda pembangunan,” ujar Syahrin.

Syahrin juga mengatakan, pengajian atau akran dikenal dengan sebutan Wirid Kampung tiap malam Jumat, meliptuti kegiatan membaca surah Yasin, tahlil dan mengirim doa kepada mereka yang telah meninggal dunia.

“ Wirid sangat baik. Untuk itu sangat baik bila dilakukan pengajian atau wirid kampung yang diadakan setiap Kamis malam, karena selain membaca surat yasin, tahlilan juga mengirim doa kepada orang tua yang sudah meninggal,” jelas Syahrin.

Sebelum menutup tausyiahnya, Syahrin berpesan, Islam mengajarkan untuk memperbaiki keimanan masing-masing orang, kemudian memperbaiki keimanan orang lain.

“ Sebagaimana Alquran menyebutkan, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu sendiri tidak mengubahnya,” pesan Syahrin.

Hadir pada acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Prof. Dr H. Abdullah Syah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenang) Sumut, Drs H. Tohar Bayo Angin, Ketua MUI Kota Medan, Prof. Muh Hatta dan sejumlah pimpinan SKPD Sumut, ustadz Prof. Dr H. Syahrin Harahap dan sejumlah tokoh agama.

(Laporan dari Medan, MB-03) 

Loading...

Comments

comments

Pos terkait