Anak Ditangkap Polisi, Mamak Nangis-Nangis di Polsek Patumbak

example banner

Teks Foto : Butet (baju merah) didampingi temannya saat menangis-nangis di Polsek Patumbak, Rabu (13/04/2016) sore. (Rez)

Medan Berita – Orang tua mana yang tidak sedih, ketika anaknya ditangkap polisi. Apalagi anaknya itu masih dibawah umur.

Kejadian itu terjadi di Polsek Patumbak. Butet sapaan ibu beranak satu ini menangis-nangis di Polsek karena anak semata wayangnya bernama Z (18) beralamat di Jln. Selambo, Kec. Percut Sei Tuan ditangkap karena terlibat dalam kasus pembongkaran grosir milik Errik Sinambela yang berada di Jln. Sisingamangaraja, Kec. Medan Amplas beberapa pekan yang lalu.

Petugas kepolisian Polsek Patumbak yang mendapat laporan bahwa Zoel dan teman-temannya merupakan pelaku pembongkaran. Dengan bergerak cepat langsung menuju kekediaman pelaku maupun tempat para pelaku nongkrong.

Hasilnya petugas kepolisian menangkap ketiga pelaku, yaitu B, R serta Z dan ketiganya langsung mendekam di sel tahanan Polsek Patumbak.

Rupanya, setelah Z ditangkap. Butet langsung mendatangi Mapolsek Patumbak dan di Polsek, Butet menjerit sejadi-jadinya tanpa menghiraukan lokasi yang saat itu sedang ramai.

” Z, mamak gak bisa hidup tanpamu nak eh, lebih baik mamak mati aja jika melihat kau menderita didalam penjara itu,” teriak sang ibu kepada anak lelakinya saat di mako Polsek Patumbak, Rabu (13/04/2016) sore.

Saat ditanyain wartawan, Butet mengaku kalau Z merupakan anak semata wayang.

” Iya Z anakku satu-satunya, padahal bukan dia hanya ikut-ikut saja. Dia tidak tahu apa-apa itu,” ujarnya dengan nada logat Batak.

Petugas kepolisian yang melihat Butet menangis memilih membujuk agar Butet diam, bahkan para tahanan Polsek Patumbak juga turut membujuk Butet agar jangan menangis.

” Ibu jangan nangislah, anak ibu sehat-sehat kok didalam sini,” ujar salah satu tahanan Polsek Patumbak.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pelaku sudah beberapa hari diamankan.

” Sudah 3 hari itu didalam, kasus pembongkaran grosir,” ujarnya.

(Laporan dari Patumbak, MB-06)

 

Loading...

Comments

comments

Pos terkait