Teks Foto : Dibantu warga, Mobil dable cabin dideret saat berada di lintasan kereta api, Jln. Pembangunan, Jumat (15/04/2016). (Lim)
Medan Berita – Kereta Api Sri Lelawangsa KRDI.3 K330905 jurusan Binjai Medan menabrak mobil jenis Mitsubisi Triton dable kabin warna putih BK 8686 DM di perlintasan kereta Api tanpa palang di KM 12, Jln. Pembangunan, Jumat (15/04/2016) sekitar jam 15.00 WIB.
Informasi yang dihimpun Medanberita.co.id dilokasi kejadian menyebutkan Kereta Api KDRI.3 K330905 Sri Lelewangsa yang membawa penumpang menuju Medan yang masinisnya (belum diketahui) saat berada di lintasan kereta api tanpa plang pintu, sebelumnya telah memberikan isyarat, namun kenderaan roda empat yang datang dari Jln. Medan- Binjai, KM 12 menuju Jln. Pembangunan itu memaksakan diri untuk melintasi jalur rel kereta api, padahal sebelumnya warga sekitar telah memberi isyarat kepada pengemudi mobil Mitsubisi Triton dable kabin tersebut mengatakan bahwa kereta api akan melintas.
Diduga pengemudi mobil memperkirakan laju mobilnya bisa mendahului kereta api, namun dengan kecepatan normal kereta api menabrak mobil yang diduga dikemudikan bernama Fhilif, sehingga mobil terseret sejauh 60 meter dari lokasi semula.
“ Tadi sebelum tabrakan, warga telah melarang supir mobil tersebut untuk melintas, namun supirnya memaksa untuk melewati jalur rel kereta api itu,” ujar warga sekitar lokasi.
Akibat dari tabrakan antara kereta api dan mobil tersebut, diperkirakan pengemudi mobil dan penumpangnya selamat dari maut sementara mobil terseret sejauh 60 meter dari lokasi tabrakan semula dengan kondisi bagian body rusak parah akibat hantaman kereta api.
Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP LB. Sihombing, SH mengatakan peristiwa kecelakan tersebut diakibatkan pengendara tidak berhati-hati saat melintas di jalan yang ada perlintasan kereta api.
” Saya harap agar para pengguna jalan yang melintas di lintasan kereta api agar selalu waspada,” pungkasnya.
(Laporan dari Medan, MB-02)
