Teks Foto : Ratusan Buruh PT. Girvi Mas dengan membawa poster melakukan aksi mogok kerja di depan Pabrik Jln. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 12, Kab. Deli Serdang, Senin (18/04/2016). (WAU)
Medan Berita – Untuk sekian kalinya, ratusan buruh PT. Girvi Mas dengan membawa sejumlah poster kembali melakukan aksi mogok kerja di depan gerbang perusahaan yang berlokasi di Jln. Raya Medan – Tanjung Morawa Km 12, Kab. Deli Serdang, Senin (18/04/2016) sekira pukul 08.00 WIB.
Dalam aksinya ratusan buruh yang mayoritas pekerja perempuan ini menolak adanya pemutusan hubungan
kerja (PHK) terhadap ketua Pimpinan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK FSPMI) yang dilakukan sepihak oleh pengusaha yang memproduksi sepatu ini.
Ima Berlianida Sianturi selaku Ketua PUK FSPMI PT. Girvi Mas menuturkan, dirinya di PHK tanpa ada melakukan kesalahan, bahkan ia menduga PHK yang dilakukan perusahaan merupakan bentuk pemberangusan FSPMI di PT. Girvi Mas yang sedang memperjuangkan hak normatif para pekerja.
” Surat PHK saya ditandatangani oleh pengacara perusahaan bukan pengusaha. Bahkan alasannya dalam surat PHK tersebut dikarenakan melakukan aksi mogok kerja pada tanggal 15 Maret 2016 lalu. Padahal mogok kerja kami pada saat itu sesuai undang – undang ketenagakerjaan,” ujar Ima kepada Medanberita.co.id.
Ima juga mengatakan, selama ini perusahaan PT. Girvi Mas telah banyak melanggar hak normatif para buruhnya, mulai dari upah buruh yang tidak sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Deli Serdang, tidak dibayarnya upah pekerja yang mengalami sakit, cuti hamil melahirkan dan iuran BPJS Ketenagakerjaan tidak disetorkan terhitung sejak Juni 2015 hingga saat ini.
” Semua pelanggaran hak normatif itu sudah kita laporkan ke Disnaker Deli Serdang, sedangkan untuk kasus dugaan penggelapan iuran BPJS dan pemberangusan serikat pekerja telah resmi kita laporkan ke Polda Sumut beberapa hari yang lalu,” beber Ima.
Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum bersedia melakukan perundingan dengan para buruhnya. Rencananya para buruh akan terus melakukan aksi mogok kerja sampai ketua mereka dipekerjakan kembali.
Aksi mogok kerja ini juga mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat kepolisian Polres Deli Serdang.
(Laporan dari Tanjung Morawa, MB-14)