25 Tahanan Pria dan Wanita Mendapat Siraman Rohani

example banner

Teks Foto : Ustad Zulfan saat memberikan ceramah kepada 25 tahanan di Ruang Sel Tahanan Mako Polsek Medan Baru, Jln. Nibung Utama, Kec. Medan Petisah, Senin (25/04/2016). (MB)

Medan Berita – Meskipun mendapat ganjaran hukum atas perbuatannya, dengan mengisi kesehariannya dibalik jeruji besi sel Mako Polsek Medan Baru, namun puluhan tahanan ini diberi kesempatan untuk merenungkan diri dan merubah sifat dan tingkahlakunya seketika kelak dirinya telah bebas.

Dengan mendengar ceramah yang disampaikan Ustad Zulfan, tampak terlihat keseriusan wajah 25 orang tahanan yang terdiri dari 21 tahanan pria dan 4 tahanan wanita mengikuti apa yang disampaikan pemuka agama tersebut, Senin (25/04/2016) sekira pukul 10.00 WIB.

Siraman rohani berupa ceramah agama ini juga turut disaksikan Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic bersama Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Medan Baru.

Dalam ceramahnya Ustad Zulfan didampingi pengikutnya mengatakan, agar para tahanan harus selalu bersyukur atas hidup yang dijalani.

“ Berbuat baik bukan ditentukan oleh tempat, tetapi iman. Belum tentu yang bebas diluar sana berbuat baik kalau imannya tidak dijaga,” kata Ustad Zulfan kepada para tahanan.

Ia menjelaskan, setiap manusia pasti punya masalah dalam kehidupannya. Namun, yang terpenting bagaimana kita menyikapi hal itu.

“ Untuk itu mari kita melakukan intropeksi, meminta ampun atas kesalahan serta berjanji tidak mengulangi lagi. Manusia itu sama dihadapan Allah. Yang membedakannya adalah ketaqwaan,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic mengatakan, siraman rohani ini dilakukan untuk mengetuk pintu hati para tahanan agar bisa sadar dan kembali ke jalan yang benar.

“ Memberikan efek jera dan sadar sebenarnya bukan hanya sekadar menjalani tahanan atau hukuman penjara, namun yang tak kalah pentingnya adalah pembinaan rohani apakah itu bentuk pengajian ataupun ceramah agama,” jelasnya.

Selain itu, Ronni mengatakan, ceramah agama yang diberikan kepada tahanan itu dilakukan sebulan sekali.

“ Untuk tahanan beragama kristen juga kita berikan siraman rohani setiap hari Kamis,” ucap lulusan Akpol Semarang tahun 2003 ini menjelaskan.

(Laporan dari Medan Baru, MB)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait