Sepmor Dilarikan Teman, Iqbal Lapor ke Polsek Percut

example banner

Teks Foto : Bersama Iqbal dan Anggota LSM, Ayah korban saat menunjukan bukti laporan di Mako Polsek Percut Sei Tuan, (25/04/2016). (An)

Medan Berita – Iqbal yang mempunyai jiwa menolong malah mendapatkan apes, pasalnya sepedamotor (sepmor) yang selalu digunakan pemuda warga Jln. Garu II Amplas ini malah dibawa lari temannya sendiri.

Menurut keterangan Iqbal saat ditemui awak media ini di Mako Polsek Percut Sei Tuan, Senin (25/04/2016) mengatakan kejadian yang menimpa dirinya terjadi sekitar Senin pekan yang lalu, saat Iqbal didatangi temannya A ( pelaku) warga Jln. Sunggal Mencirim niat meminta bantuan kepada korban mengantarkan A ke Pasar 1 Tembung dengan alasan ingin mengambil duit di rumah temannya.

” Si A kan bang datang menemuiku. dia meminta tolong kepadaku untuk mengantarkannya ngambil uang di rumah temannnya di Pasar 1 Tembung. pergilah kami bang sampai kami dirumah temannya bernama Imran sekitar jam 22.30 bang, ” ungkap korban.

Lanjut Iqbal kepada wartawan mengatakan sesampainya di rumah Imran, lalu korban dan pelaku dusuguhi teh manis oleh Imran, selang berapa menit kemudian, A meminta duit kepada Imran untuk membeli rokok. dan meminjam kereta honda Beat BK 5255 MAI milik korban.

” Kami datang ke rumah si Imran di suguhi teh manis lalu kami ngobrol – ngobrol bang dan bercerita – cerita kepada Imran dan tak selang beberapa saat si A meminta duit ke Imran untuk beli rokok dan meminjam keretaku untuk beli rokok tadi bang. kukasihlah bang karena aku tak ada firasat apapun bang,” ujarnya.

Tunggu punya tunggu, A yang pergi membeli rokok tersebut tak kunjung kembali hingga beberapa jam, lalu korban bertanya kepada Imran tentang tujuan A yang ingin mengambil duit ke Imran dan Imran pun membantah dengan mengatakan ” Aku sudah lama tidak jumpa A, memang tadi dia nyuruh aku jumpain dia namun karena aku tidak ada kereta maka si A lah yang datang menemuiku namun alasan dia mau ambil uang itu tidak benar, ” bantah Imran.

Merasa curiga dengan perbuatan tersangka, lalu Iqbal menelepon dan menceritakan kepada orang tuanya Abdul Karim dan untuk menemuinya di Pasar 1 Tembung. Keessokan harinya yakni, Senin (25/04/2016) pukul 10.00 WIB, keluarga korban menemui keluarga pelaku di Sunggal Jln. Sei Mencirim. Hasilnya, keluarga pelaku bermohon agar kasus tersebut jangan diperpanjang karena akan diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun berselang seminggu hingga hari ini keluarga pelaku yang telah berjanji menemui keluarga korban tak kunjung ditepati. dan tepatnya hari ini Senin (25/04/2016) korban yang didampingi orang tuanya beserta anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Strategi mendatangi Polsek Percut Sei Tuan guna melaporkan kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Hendrik Temaluru saat dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan pengaduan korban.

” Belum saya terima LP. Nanti akan kita tindaklanjuti,” jelasnya singkat.

(Laporan dari Percut, MB-06)

Loading...

Comments

comments

Pos terkait