Teks Foto : Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana saat diwawancarai wartawan, Rabu (27/04/2016) siang usai acara peresmian Masjid dan Gereja di Desa Siosar. (Rez)
Medan Berita – Bupati Tanah Karo, Terkelin Brahmana, SH tampaknya sangat optimis dengan menyatakan bahwa relokasi korban erupsi gunung sinabung di empat Desa, Kab. Tanah Karo akan terselesaikan dalam tempo waktu 2 bulan.
” Untuk tahap II Program Relokasi Mandiri untuk 4 Desa, sekarang masih tahap penjajakan dan targetnya sampai bulan Juni selesai dan 1682 Keluarga bisa direlokasi. Kita akan cari lokasi dengan sebaiknya,” ujar Bupati saat diwawancarai wartawan, Rabu (27/04/2016) siang usai acara peresmian Masjid dan Gereja di Desa Siosar.
Untuk memantapkan program, pemerintah merubah sistem cara pengerjaan yaitu dengan sistem kelompok dan pemerintah akan ikut didalamnya untuk menjalankan program tersebut.
” Ada empat Desa yang akan direlokasi diantaranya Desa Kurhinayan, Kebu Desa Togal dan Desa Kamber. kita berdoa dan kalau kompak saya yakin dan percaya bahwa semua bisa berjalan lancar, apalagi kalau kita bersatu,” ungkapnya.
Dalam program relokasi tahap II ini, pemerintah sedikitnya mengeluarkan dana sekitar Rp160 Miliar dan akan dibuat Pendampingan dari Pemerintah.
” Pastinya ada Pendampingan dibuat Pemerintah yaitu dari BNPB, mereka (pemborong) tidak bisa dilepas. Jadi perhitungan untuk satu keluarga sekitar Rp110 juta dengan rincian Rp59,4 juta untuk rumah dan Rp50,6 juta untuk lahan,” pungkasnya.
(Laporan dari Tanah Karo, MB-06)