Medan Berita – Warga sekitar Jalan Pelita, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung mengeluhkan atas terbengkalainya pemasangan IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) milik Pemko Medan yang ada ditengah jalan tempat mereka tinggal, hingga membuat pengguna jalan serta warga yang melintas merasa terganggu.
Apalagi terlebih bagi pengendara roda empat yang melintas terpaksa harus memutar balik kendaraannya dan menuju jalan lain untuk bisa ke rumahnya masing-masing. Diketahui Jalan Pelita salah satu jalan alternatif menuju Pajak Bersama.
Berikut keluhan warga yang berdomisili di kawasan tersebut, kepada Medanberita.co.id, Selasa (24/05/2016) pukul 10.00 WIB, diantaranya, Faisal (45) mengatakan dirinya resah dengan terbengkalainya pembangunan IPAL tersebut.
” Warga yang memiliki kendaraan roda empat mengeluh akan mangkraknya jalan tersebut karena mereka tidak bisa melintasi jalan ini,” ujar bapak satu anak ini.
Ironisnya ada beberapa lubang yang belum ditutup dan warga sekitar mengkhawatirkan anak anak yang bermain bisa masuk kedalam lubang IPAL itu.
” Ya khawatir jugalah bang kalo ada anak anak bermain. Bisa-bisa masuk kedalam lobang itu karena tidak ditutup rapat. Dan warga sini juga takut akan keselamatan anak anak disini. Kalo kami selaku warga sini berharap agar proyek pembangunan IPAL ini cepat diselesaikan jangan sampai mangkrak begini,” ungkap Faisal.
Hal senada juga dikatakan Wawan, salah satu pengguna jalan, menurutnya selain merasa terganggu dirinya merasa takut saat melintas jembatan kecil tersebut amblas.
” Setiap hari aku mengantar istriku belanja, jadi aku sering lewat sini. Takutnya waktu lagi jalan, tiba-tiba amblas jembatan kecil dari selokan warga menuju lubang IPAL tersebut dan aku merasa tidak nyaman bang kalo melintasi jalan ini. Karena ini salah satu jalan alternatif menuju pajak jalan Bersama,” keluh warga Jalan Sejati ini.
Oleh karena itu, warga berharap agar pembangunan IPAL mlik Pemerintah Kota Medan tersebut segera diselesaikan, agar warga dan para pengguna jalan yang melintas merasa aman dan nyaman.
(Laporan dari Medan, MB-05)