Teks Foto : Petugas saat melakukan pemeriksaan kaca Mobil Honda Jazz silver milik korban yang dipecah OTK ketika di Polsek Sunggal. (Mus)
Medan Berita – Modus pencurian dengan cara melakukan pemecahan kaca mobil kembali terjadi di Medan Sunggal, kali ini korbannya Usman Prayetno (29) warga Jln. Pinang Baris, Gg. Iman Jemali langsung mendatangi Polsek Sunggal guna membuat laporan pengaduan, Kamis (09/06/2016) sekira pukul 16:00 WIB.
Menurut keterangan korban yang bekerja sebagai penyuplai ATK (Alat Tulis Kantor) di Dinas Bina Marga Kota Medan, mengatakan setelah berangkat dari rumahnya menggunakan Mobil Honda Jazz, BK 1261 ZA warna silver lalu dirinya singgah ke rumah keluarganya di Jln. Bunga Asoka, Gg. Amal, Kec. Medan Sunggal untuk makan siang.
Setibanya pada pukul 15:30 WIB, lalu korban memarkirkan kendaraannya di depan rumah dan menuju masuk ke dalam rumah, berselang 30 menit kemudian korban yang hendak mengantarkan sejumlah uang ke proyek lalu beranjak keluar rumah dan menuju ke parkir kendaraannya dan melihat kaca mobilnya sudah pecah.
” Cuma 30 menit aja tadi di rumah keluarga, aku baru dari rumah ngambil uang itu, singgah disana, pas mau ke proyek mau nyetor uang itu. Keluar dari rumah, kaca mobil sebelah kiri sudah pecah,” ungkap korban kesal.
Dijelaskannya, setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam mobil diketahuilah, uang yang di simpan di dalam tas, Laptop dan Ipad sudah tidak ada lagi di tempat.
” Selain uang proyek sebanyak Rp.90 juta, 1 unit Laptop dan 1 unit Ipad merek Samsung yang diletakkan di dalam mobil juga hilang,” jelasnya.
Usai mengetahui alat tukar dan barang berharga miliknya raib dicuri orang tak dikenal, korban sempat berupaya melakukan pencarian pelaku di sekitar areal lokasi namun hasilnya nihil.
” Kata orang sekitar pelakunya dua orang pria tak dikenal (OTK) menggunakan Sepeda motor honda Vario,” terang korban.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
” Kita sudah menerima laporan korban, dan sudah dilakukan cek tkp (tempat kejadian perkara) dan akan kita selidiki,” ucap Kanit.
(Laporan dari Medan Sunggal, MB-02)