Medan Berita – Aksi para pelaku pada Bulan Ramadhan tahun 2016 ini tampaknya semakin meningkat di Wilayah hukum (Wilhkum) Polsek Sunggal, hal itu dibuktikan dalam sehari, 3 korban membuat laporan, 2 modus pecah kaca mobil dan 1 penjambretan dari lokasi berbeda, Kamis (09/06/2016).
Sebagaimana data yang dihimpun kru Medanberita.co.id saat di Mako Polsek Sunggal, korban Siti Fatimah Beru Sitepu (41) warga Jln. Sembada, No. 45 B, Pasar 5, Kel. Beringin, Kec. Medan Selayang, sekira pukul 15:00 WIB terpaksa harus merelakan barang berharga miliknya raib dari dalam mobil.
Seketika korban sedang membeli obat di Apotik, Jln. Jamin Ginting tak jauh dari Jambur Namaken, namun karena arus lalu lintas saat itu sedang padat, korban memarkirkan Mobil Honda CRV warna Putih, BK 1507 UQ yang dikendarainya tepat di depan Panglong Subur Traso dan kemudian korban menyeberangi jalan, usai kembali, korban melihat kaca mobil bagian kiri sudah dipecah.
Akibatnya korban kehilangan 2 buah Hand Phone merek Samsung Not 3, BB merek Q10, serta uang dolar $.200,250, RP 800 Ringit Malaysia, STNK, KTP, SIM, serta kartu kredit dari berbagai jenis bank.
Lokasi berbeda dalam hari yang sama, aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil kembali terjadi lagi di kawasan Medan Sunggal, korban Usman Prayetno (29) warga Jln. Pinang Baris, Gg. Iman Jemali sekira pukul 16:00 WIB melaporkan atas kehilangan barang miliknya dari dalam Mobil Honda Jazz, BK 1261 ZA warna silver seketika dirinya berada di rumah keluarganya, Jln. Bunga Asoka, Gg. Amal, Kec. Medan Sunggal untuk makan siang.
” Cuma 30 menit aja tadi di rumah keluarga, aku baru dari rumah ngambil uang itu, singgah disana, pas mau ke proyek mau nyetor uang itu. Keluar dari rumah, kaca mobil sebelah kiri sudah pecah,” ungkap korban kesal.
Dijelaskannya, setelah dilakukan pemeriksaan dari dalam mobil diketahuilah, uang yang di simpan di dalam tas, Laptop dan Ipad sudah tidak ada lagi di tempat.
” Selain uang proyek sebanyak Rp.90 juta, 1 unit Laptop dan 1 unit Ipad merek Samsung yang diletakkan di dalam mobil juga hilang,” jelasnya.
Sedangkan korban lainnya bernama Rina, saat berboncengan dengan temannya Indah di Jalan Binjai Km 10 depan Medan Beton jam 21:00 WIB. Tas warna hitam milik Rina dijambret dua orang pria tak dikenal menggunakan Sepeda motor Verza.
“ Tadi saat tas saya dijambret, saya sempat tarik-tarikan sama pelaku tapi karena saya takut terjatuh, terpaksa saya lepaskan,” ujar Rina saat membuat laporan di kantor polisi.
Akibat kejadian tersebut, Rina harus merelakan 2 buah Hand Phone Samsung, uang tunai Rp.1,5 juta serta surat berharga yang ada di dalam tas miliknya dibawa pelaku.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri melalui Kanit Reskrim, Iptu Nur Istiono saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban.
” Kita sudah menerima laporan korban, dan sudah dilakukan cek tkp (tempat kejadian perkara) dan akan kita selidiki,” ucap Kanit.
(Laporan dari Medan Sunggal, MB-02)
