Medan Berita – Sebelumnya Kapolsek Patumbak, Kompol Wilson Pasaribu melalui Kanit Reskrim, AKP Fery Kusnadi saat dikonfirmasi wartawan Media ini pernah berjanji akan menindak lokasi permainan judi tersebut.
” Terima kasih Infonya, segera akan kita lakukan penindakan,” ucapnya membalas konfirmasi wartawan media ini. Namun kenyataannya hingga saat ini tampaknya belum ada melakukan tindakan apa-apa.
Lapak judi super lengkap yang bertempat di Jln.Talun kenas Pasar VII ladang, Desa Patumbak, Kab. Deli Serdang sangat terkenal dengan nama lapak judi warung pak Kulit yang menyanyikan judi dadu kopyok, serta ada juga judi togel, dindong/ Jackpot yang terus sukses karna diduga mendapat perhatian khusus oleh Polsek Patumbak.
” Kalau lapak judi di warung pak Kulit itu seingat aku pernah digrebek, tapi penggerebekannya terkesan sepertinya ecek-ecek, bahkan setelah digrebek oleh personil Polsek Patumbak lalu buka lagi,” ucap sumber kepada medanberita.co.id, pekan lalu.
Meskipun lapak perjudian dadu kopyok, togel, dindong/ Jackpot tersebut telah meresahkan masyarakat, namun sang bandar terus membuka bisnis ilegalnya di Wilayah hukum (Wilhkum) Polsek Patumbak meskipun pada Bulan Ramadhan 1437 H.
” Bagaimana tidak buka, mereka oknum Aparat, oknum Wartawan yang diposkan di Mako Polsek Patumbak yang dianggap bisa menghentikan permainan judi di tempat itu sudah mendapat upeti dari bandar Pak Kulit sebesar Rp1 juta perorang,” kata sumber yang tak ingin namanya disebut kepada Medanberita.co.id, Sabtu (11/06/2016).
Hal itu berani diutarakannya karena dirinyapun mendapat bagian dari hasil keuntungan permainan judi tersebut.
” Kenapa aku bisa bilang gitu, karena akupun dapat jatah dari bandar disana,” cetusnya.
Dari hasil investigasi kru media ini lapak permainan judi yang dianggap super lengkap bertempat di Jln. Talun kenas Pasar VII ladang, Desa Patumbak, Kab. Deli Serdang terlihat sejumlah pengunjung yang berada di gubuk bambu bersorak ria melakukan pemasangan taruhan terhadap sang bandar dan terlihat juga sejumlah pria berpostur tubuh tinggi dan tegab sedang berjaga- jaga di areal lokasi.
Salah seorang warga sekitar yang menyebut namanya pak Edi (47) saat bersama sejumlah temannya mengatakan, menurutnya permainan judi yang ada di kawasan Patumbak berani dibuka setelah situasi aman.
” Permainan Judi disini dari siang sampai malam, tapi buka tutup karena kadang-kadang jika mendapat informasi mau digerebek, bandarnya tutup tapi setelah aman, baru dibuka lagi bang,” cetusnya sembari meninggalkan awak media ini.
(Laporan dari Patumbak, MB)
