Medan Berita – Bulan Ramadhan 1437 H yang seharusnya dimanfaatkan Kaum umat Muslim yang bermukim di Kawasan Kabanjahe Tanah karo dalam menjalankan ibadah puasa dan menahan hawa nafsu dari segala cobaan sepertinya bisa terganggu dengan adanya lapak perjudian di daerah rumah tinggal mereka tersebut.
Seperti halnya lapak perjudian dadu yang ada di Jln. Lingkar yang tak jauh dari deretan 4 unit Rumah toko (Ruko) yang dikelolah oleh BG, TS. Di tempat ini, warga sekitar berulangkali mengeluhkan kepada oknum penegak hukum setempat dengan adanya permainan judi yang dikelolah oleh para bandar tersebut namun seolah diindahkan.
” Dari awal buka judi udah berapa kali kami informasikan kepada petugas – petugas polisi disini bahwa ada permainan judi dadu di kampung kami, jawabannya hanya ia..ia nanti digerebek tapi nyatanya tidak ada dilakukan penggerebekan. Orang sini yang menjalankan puasa banyak terganggu jadinya,” ungkap WR (47) penduduk sekitar kepada Awak media ini seraya dirinya berharap agar lokasi judi di tempatnya segera ditertibkan penegak hukum.
Hal senada juga diutarakan RL (48) mengatakan selain meresahkan, dirinyapun menyebut dengan adanya judi di daerah pemukiman warga itu, dirinya sering mendapat tanggapan jelek dari orang lain.
” Gara-gara ada judi dadu di daerah kami itu, daerah kami digelar kampung judi jadinya. Itu udah jelas karena mereka main judinya tidak mengenal waktu 24 jam ramai disitu dan kayaknya banyak orang dari luar yang main disitu,” sesal warga.
Lain halnya dari penjelasan BGS (36) warga Kabanjahe menyebut lapak perjudian tersebut, menurutnya bukan hanya ada di daerah itu saja yang ada, dilokasi lain juga telah dibuka.
” Di Perbesi Wilayah hukum Tiga Binanga dekat Tower Simpati Tanah Karo pun juga ada dibuka judi, disitu ramai juga pemainnya. jika dilihat banyak dari luar kota yang datang,” ucapnya.
Terkait dengan adanya lapak perjudian di kawasan Tanah Karo itu juga dirasakan oleh Pak De (48) yang berprofesi sebagai supir Truk mengeluhkan jika melintas dari kawasan tersebut.
” Semenjak ada tempat judi di Jln. Lingkar dan Perbesi, asal melintas pasti saya terjebak macet dan itu sudah seminggu ini saya rasakan Bagaimana tidak macat kalau saya melintas ramai kali orang kumpul di dua tempat itu,” kesal sang supir berharap agar kedua lokasi itu segera dirazia polisi demi kenyamanan pengguna jalan.
(Laporan dari Tanah Karo, MB)